Aku dan Mama, Sahabat Terbaikku :)

December 17, 2017, 4:39 pm

≫ Next: 7 Alasan Aku Memilih Susu Indomilk UHT

≪ Previous: Keseruan Ajang KPCI 2017 Penerbit Mizan & Kemdikbud RI

$

0

0

Dear Teman, Sebentar lagi hari Ibu yaa. Wah, mau kasih kado apa ni buat Mama sahabat terbaik kita di rumah? Hehe dalam rangka merayakan Hari Ibu tahun ini, tema arisan pemenang #ArisanBlogGandjelRel putaran 17 kali ini adalah Aku dan Ibu. Asyiiik. 

Ngedate di Cimory Puncak Bogor

Siapa pemenang arisannya? Yak, ada Chela Si Guru Kecil yang tinggal di Purwodadi dan Noorma ibu dosen di Pekalongan yang jago nyanyi. Keduanya suka menulis tentang pengalaman mereka sebagai pengajar di blog.

Aku dan Ibu? Sudah sering kutulis tentang Mamaku, Nurhayati seorang perempuan tangguh kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan ini. Ada di buku Absolutely Kribo dan Anak Kos Dodol. Mamaku yang perfeksionis, tukang ngomel, serba bisa, modis dan pendukungku nomer 1. 

Ya, serba bisa karena mamaku mantan guru SD yang jago masak, menjahit, main tenis hingga merangkai bunga dan main kolintang, hihi. Super bangeet.

Minta difotoin hihi

Mamaku tipikal orang Bugis yang keras tapi hatinya baik. Nggak tegaan pada orang lain. Jadi, kalau ada teman atau saudara kesusahan, berusaha semampunya dibantu. Mamakulah yang juga membantuku melalui masa sulit di ketika aku sakit tahun 2013. 

Yang membesarkan hatiku dan menghibur. Mengingatkanku untuk selalu berharap dan berdoa pada Allah. Yang menyisipkan doa untukku di setiap sujud malamnya. Duh, aku pengen nangis nih jadinya. 

Sebagai anak pertama dan perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara, aku berjiwa pemberontak. Kerjaanku berantem dengan Mama hingga kami berdua nangis saat aku remaja. 

Di mataku dulu, Mama ngeselin, tukang ngatur dan nggak pernah capek ngomel. Hehe. Tapi, Mama juga nggak tegaan. Aku beberapa kali izin ingin berkemah dengan teman-teman Pramuka SMA. 

Mama dan solmetnya, Abah hehe

Mama melarang karena khawatir. Aku protes sampai akhirnya sakit demam. Eh, Mama akhirnya luluh. Jadi pas nonton Film Chrisye ada adegan Chrisye sakit karena dilarang ke New York, aku malu sendiri. Duh, lebay banget ya gue dulu? Haha.

Terus, Setelah punya anak dan  menghadapi bocah yang terkadang sulit diatur, aku jadi teringat betapa lelahnya Mama menghadapiku. Mulai dari kecil hingga remaja. Capek hati. Capek pikiran. 

Duh, baru deh aku nangis-nangis memohon ampunan pada Allah dan sungkem ke Mama.

Ini didandanin Mama hehe

Sejak mulai beranjak dewasa, Mama adalah sahabat terbaikku. Biarpun usiaku mendekati 38 tahun, masih sering dicerewetin Mama baik di telpon atau pas aku mudik Bogor, hehe. 

Biasanya topiknya jangan lupa kasih makan anak yang bergizi. Kami rutin ngobrol via WA grup dan telpon. Kalau aku mudik Bogor, kami ngerumpi dan jalan-jalan berdua, wisata kuliner atau cuci mata di mal. 

Kalau ada apa-apa, Mama biasanya curcol ke aku karena kalau ke teman atau saudara, beliau sungkan. Biar kita sendiri yang tahu jika ada kesulitan. Orang nggak perlu tahu, kata Mama. Beda dengan netizen zaman now yang prinsipnya seluruh dunia harus tahu, hehe. Semua diumbar di media sosial.

Orang-orang tercinta semoga sehat selalu aamiin

Yang paling berkesan, Mama hobi packing koperku kalau aku ada acara mengisi seminar atau jadi juri. 

Mama memilihkan baju, padu padan  baju dengan hijabnya. Bahkan dipadankan dengan tas pinjaman dari Mama dan kalung cantik, hihi. Tahu kan, Mamaku yang mengilhami cerpen Miss Matching di bukuku haha. Selera berpakaiannya memang bagus. Nggak akan pakai baju yang baru dibelinya jika belum menemukan hijab serasi atau bahkan tas tangan serasi. Kalah deh anaknya. Hihi. 

Jadi jangan heran, kalau penampilan manggung Dedew di Jakarta dan Bogor, kerap lebih kece daripada kalau lagi ada di Jawa, haha. Sebab penampilan Dedew di Jakarta ada penata gayanya, Ibu Nurhayati, cuuy. 

Kalau pentas di Semarang, itu murni kreasi Dedew yang kadang asal comot baju saja di lemari. Srett, sreet. Kadang lupa atau malas disetrika, haha. Kalau sudah begitu, komentar deh Ibunda Ratu di Bogor gegara lihat foto di Instagramku. Bajumu kok kusut banget? Haha. Rasain lo, Dew! 

Semoga Mama dan Papaku, Ibu dan Bapak mertuaku diberi kesehatan dan umur panjang. Aamiin. Semoga aku bisa membahagiakan mereka, orang-orang tercinta, aamiin. 

---

7 Alasan Aku Memilih Susu Indomilk UHT

December 19, 2017, 2:44 am

≫ Next: Pengalaman Berkesan di Tahun 2017

≪ Previous: Aku dan Mama, Sahabat Terbaikku :)

$

0

0

7 Alasan Aku Memilih Susu Indomilk UHT, Dear Temans, Beberapa waktu lalu, aku membahas susu Indomilk UHT di blog. Ya, anak-anakku memang sudah minum UHT sejak lepas ASI. 

7 alasan aku memilih susu Indomilk

Ada yang bertanya mengapa aku memilih susu UHT dibanding susu bubuk untuk anakku. Kan sama-sama susu sapi kan? Ya, ada beberapa alasan kenapa aku memilih susu UHT dibandingkan susu bubuk. Tapi, setiap orangtua kan memiliki alasan untuk memilih suatu hal atau produk untuk anak-anaknya.

Iyaa, artikel ini hanyalah berdasarkan pemikiran dan pengalamanku sebagai orangtua. Jadi, pilihan ada di tangan para orangtua masing-masing, yes? Ya, kedua anakku suka susu Indomilk. Aldebaran suka segala rasa, sedangkan Nailah cenderung pilih-pilih rasa susu. 

Anak sulungku itu nggak begitu suka susu, tapi ia mau meminum susu Indomilk UHT rasa cokelat jika aku memberinya sebagai bekal di sekolah. Nah, kenapa aku memilih Indomilk UHT? Ada 7 alasan aku memilih susu Indomilk UHT untuk mereka.

1. Dibuat Dari Susu Sapi Berkualitas Tinggi

Susu Indomilk UHT dibuat dari susu sapi berkualitas tinggi dari peternakan terpercaya. Jadi, kita nggak ragu lagi mengonsumsinya karena tahu susu yang kita minum steril, bebas kuman dan bakteri serta penyakit berbahaya.

2. Memiliki Nutrisi Seimbang

Ya, sudah tahu kan kandungan susu sapi bagus untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Di dalam segelas susu sapi, terdapat kandungan Lemak, Protein, Karbohidrat, Natrium/Sodium dan berbagai Vitamin dan Mineral. 

Anak sehat biasanya aktif dan kreatif

Lengkap kan, Temans? Tak heran, susu sapi direkomendasikan untuk diminum siapa saja terutama anak-anak yang sedang masa pertumbuhan.

Contoh kandungan gizi Susu Indomilk Full Cream; mengandung energi total 150 kkal, lemak total dan protein 13 %, karbohidrat total 4 %, natrium/sodium 6 %. vitamin A 25 %, vitamin B1 15 %, vitamin D3 55 %, kalsium 45 %, dan Fosfor 30 % (dalam setiap 1000 ml susu Indomilk).

3. Nutrikeep Technology

Indomilk menggunakan nutrikeep technology yaitu proses pengemasan susu secara sistematis dan berteknologi tinggi yang membuat kebaikan susu tetap terjaga dan tidak berkurang gizinya walau telah melalui beberapa proses sejak pemerahan sapi.

4. Diproses Dengan Teknologi Canggih

Susu Indomilk merupakan susu yang diolah menggunakan pemanasan butuh waktu tak lebih dari 3 detik! Untuk menghilangkan kuman, susu dipanaskan hingga 135 derajat celcius selama tiga detik. Proses ini membuat susu bisa disimpan hingga 9 bulan.

Bekal piknik tentu saja Indomilk UHT

Ya, proses pensterilan susu dengan teknologi UHT membuat nutrisi yang terkandung di dalam susu sapi tetap terjaga. Teknologi ini membuat susu tetap tinggi nutrisinya dan aman untuk dikonsumsi karena kuman dan bakterinya sudah mati. 

Susu Indomilk akan tetap terjaga kualitasnya walau disimpan selama 9 bulan di suhu kamar asal belum dibuka kemasannya berkat teknologi UHT ini.

Sedangkan pembuatan susu bubuk lebih panjang proses produksinya dan mengurangi nilai kandungan nutrisi. Tak hanya itu, konon beberapa merek susu bubuk menggunakan bahan yang kurang baik untuk anak-anak, seperti gula, pengawet, maupun pewarna.

5. Kemasan Ramping dan Ramah Anak

Salah satu alasan utama aku memilih Indomilk UHT adalah kemasannya yang ramping sehingga mudah untuk disimpan di kulkas serta siap diminum anak-anak. Kemasan ramping dan praktis ini membuat anak-anak mudah membawanya di dalam tas.

Susu Indomilk 1 liter untuk sekeluarga

Ada beberapa pilihan kemasan untuk kebutuhan anggota keluarga. Ada kemasan tetra paper 1 liter dengan pilihan rasa tawar dan cokelat untuk kebutuhan sekeluarga di rumah. 

Ada pilihan kemasan untuk dibawa anak-anak ke sekolah atau kegiatan lainnya yaitu 250 ml, 190 ml dan 115 ml dengan pilihan rasa cokelat, stroberi, vanila dan pisang.

6. Rasa Indomilk Gurih Tanpa Garam

Ya, susu sudah memiliki rasa gurih yang asli karena adanya kandungan gula laktosa dan garam mineral dari si susunya itu sendiri. Namun ternyata, ada lho produsen susu yang menambahkan garam pada produk mereka agar terasa lebih enak dan gurih.

Teman bersantai sambil baca buku

Nggak percaya ada yang menambahkan garam ke susu? Coba saja tes sendiri. Penambahan garam pada susu UHT memang membuat susu terasa gurih tapi kita akan merasa kehausan. Iya, garam bikin haus kan! 

Alhamdulillah, susu UHT Indomilk tidak pakai tambahan garam. Gurihnya Indomilk ya karena memang sudah mengandung gula laktosa dan garam mineral alami. Susu tanpa garam tentu saja alami ya susunya. Jadi, Tidak Ada Garam = Gurih Susunya Asli = Indomilk UHT.

7. Rasanya Enak dan Asli Susu Sapi

Susu Indomilk UHT tak hanya mengandung segala kebaikan susu tapi juga rasanya enak dan asli. Tidak terlalu manis di lidah dan juga terasa gurih. Tidak heran, susu ini menjadi favorit anak-anak. 

Indomilk ini menjadi pilihan bekal anak ke sekolah, juga menjadi isi goodie bag saat acara istimewa seperti ulang tahun. Nah itulah 7 alasan aku memilih susu Indomilk UHT untuk anak-anakku. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Pengalaman Berkesan di Tahun 2017

January 1, 2018, 2:29 am

≫ Next: Sehari Bersama ASUS VivoBook Flip T410 di Kota Lama Semarang, Aku Jatuh CInta!

≪ Previous: 7 Alasan Aku Memilih Susu Indomilk UHT

$

0

0

Pengalaman Berkesan di Tahun 2017. Dear Temans, Selamat Tahun Baru 2018, semoga diberkahi Allah, aamiin. Kali ini mau berbagi tentang pengalaman berkesan di tahun 2017.

Tema seru ini adalah usul dari para pemenang #ArisanBlogGandjelRel putaran ke-19, Mbak Tanti dan Nuzha. Keduanya adalah blogger aktif yang punya tulisan dan foto ciamik di blog. 

Go go GRes!

Keren banget deh kita sudah sampai di tema ke-19 hihi. Artinya, kita sudah bikin 19 artikel buat blog kita, Bo! Sedap ya menjalaninya, kadang lesu, jenuh, lelah nagih tulisan tapi blog kita jadinya makin meriah!

Piknik bareng Gandjel Rel ke Sukorejo

Tahun 2017, seperti tahun sebelumnya tentunya punya kisah manis dan agak pahitnya. Namanya juga hidup. Hanya tahun ini rasanya berlalu sekejap mata. Terasa begitu cepat sampai mikir duh apakah yang telah kulakukan di tahun 2017 bermanfaat? Hiks. Ada banyak yang berkesan di tahun 2017. Apa saja? Intiiip yuk..

Geng arisan blog Gandjel Rel

1. Bersenang-senang Ngisi Blog Jalan-Jalan www.pejalansantai.com

Akhir 2016, aku membuat blog jalan-jalan www.pejalansantai.com. Tujuannya ingin belajar menulis artikel perjalanan yang ciamik kayak teman-teman travel blogger Indonesia Corners kayak Yayan, Evi Indrawanto, Astari, Deddy Huang dan banyak lagi. 

Piknik Kucica ke Desa Wisata Sleman

Sungguh, Asyik banget membaca kisah perjalanan mereka ke berbagai daerah. Kita seperti diajak jalan bersama mereka hanya dengan membaca blognya. Iriii!

Duh, Masa aku mengaku jadi member Indonesia Corners tapi jarang nulis catatan perjalanan? Hehe. Jadilah, tahun 2017 aku keasyikan merekam acara jjsku di blog.

Piknik Yogya bareng Mombassador SGM

Alhamdulilah, berkat rajin nulis artikel jalan-jalan di blog baruku terbuka juga kesempatan ikutan trip seru diantaranya perjalanan ke Lampung Timur bersama Indonesia Corners, trip Cirebon bersama Pertamina, trip ke Solo dan Magelang bersama Genpi Jateng juga ikutan piknik Mombassador ke Yogya bersama SGM. 

Hepiiii, karena dapat pengalaman dan teman baru. Semoga dapat kesempatan ngetrip ke daerah lain lagi yaa tahun 2018 ini, aamiin! 

2. Alde masuk SD! 

Iyaa, my bebe masuk SD. Rasanya baru kemarin dia nenen dengan rakus. Eh, ndadak masuk SD! Huhu. Alhamdulillah, anaknya suka baca buku sejak TK. Favoritnya buku cerita tentang Smurf dan Asmaul Husna. 

Perpisahan Sekolah Kucica, Alde lulus TK

Tapi gegara mamaknya kelamaan libur pas libur panjang, Alde masuk ke kelas yang teman-temannya belum bisa baca. 

Proses adaptasinya jadi lebih lancar karena kalau masuk kelas A langsung ngebuut materi pelajarannya. Senengnya lagi, Alde senang di sekolah dan nggak mau diajak bolos emaknya, ups. Haha.

Kubujuk pindah kelas, dia nggak mau. Alasannya ia sudah punya banyak teman baru. Nggaya! 

3. Silaturahim dengan Sahabat Lama

Alhamdulillah, tahun 2017 bisa gabung dengan grup WA teman-teman SMA waktu di Palembang, juga bikin grup WA dengan teman-teman lama penulis bacaan anak. Menyambung silaturahmi bikin hepi, sehat dan panjang umur ya, aamiin!

Berkat grup WA itu kami bisa ngumpul dan mitap lagi. Nambah saudara, yes. Bersyukur banget, Tahun ini ada rezeki kesehatan dan kesempatan, aku bisa bertemu beberapa sahabat lama yang tinggalnya kini berjauhan, hiks. Benar-benar hepi bisa ketemu sobat lama. 

Aku bisa mitap dengan Anne dan Anggia, sobatku pas ngekos di Jakarta. Ketemu dengan Mpi, Mon dan Elin sahabat pas ngekos di Jogja. Ketemu Ugie, Echi, Iin dan banyak lagi. Alhamdulillah. 

4. Nailah Bisa Renang, hihi

Beberapa bulan ini, anak-anak kumasukkan les renang. Gegara aku nggak mau anak-anak ikut jejakku berenang gaya batu, huhu. Sayangnya, Alde mogok di tengah jalan dan sekarang berusaha kubujuk untuk les lagi.

Alhamdulillah, Nailah sudah lumayan bisa berenang. Mamak bangga, biarpun capek mengawal bocah 2 kali seminggu. It's Worthed!

5. Ketemu Mas Tepe dan Komitmen Buku Terbit April 2018, Uhuk! 

Yang juga berkesan adalah perjumpaan dengan Pemred Gradien Mediatama, Mas Tepe dan blogger kece Rian Barbie di Yogya. Kami mengobrol banyak hal tentang blogging dan penerbitan. Lalu tercetuslah janji menyelesaikan naskah buku terbaru Anak Kos Dodol di tahun 2018. Are you ready, Dab? 

Bismillah.
Semoga 2018 lebih berkah dan banyak kebahagiaan ya, Temans. Selalu sehat, hepi dan produktif, aamiin!

Ada beberapa resolusi 2018 yang ingin dicapai diantaranya nerbitin 3 buku baru dan lebih rajin olahraga, hihi. Semoga tercapai. Wish us luck! 

Sehari Bersama ASUS VivoBook Flip T410 di Kota Lama Semarang, Aku Jatuh CInta!

January 9, 2018, 6:34 pm

≫ Next: 10 Laptop Terbaik ASUS Untuk Perempuan 2017

≪ Previous: Pengalaman Berkesan di Tahun 2017

$

0

0

Dear Temans, gimana cara kalian mencari wangsit atau ide ketika sedang mentok? Kalau sedang stuck mengerjakan novel atau naskah buku, solusiku adalah jalan-jalan keluar rumah. Cari suasana baru. Entah kenapa, banyak ide kudapatkan dengan keluyuran begini dan mengamati orang-orang beraktivitas. Hihi, stalker banget, ya?

Pakai ASUS VivoBook Flip bisa nulis di kafe kek penulis di film hihi

Nggak mesti kayak Amrazing yang cari wangsitnya ke Korea atau Eropah. Aku cukup berganti baju dari kostum daster kebangsaan, dan cuss naik kendaraan umum ke mana saja. Jangan lupa bawa dompet, biar bisa jajan cilok dan teh botol. Maklum, aku kayak bule kemana-mana pakai kendaraan umum atau jalan kaki, hahaha. Jadi kuusahakan nggak rempong bawa tas atau barang berat. Encok, Cyiin! 

ASUS VivoBook Flip lebih asyik dibawa meeting

Seperti saat ini, aku mendadak mandeg di cerita yang ke-14 Anak Kos Dodol anyar. Padahal, resolusiku Bulan April ingin menerbitkan buku terbaru Serial Anak Kos Dodol. Gimana dong, udah ditungguin penggemar, nih? #plak. Ya sudah deh. Hari ini aku ingin jalan-jalan cari wangsit ke Kota Lama Semarang yang fenomenal ituh. Aku sudah menyiapkan amunisi berupa air putih dan beberapa potong lapis Bogor.

Cari wangsit bawa laptop gede lelaah cyin

Tadinya mau bawa sekotak kue, tapi kuurungkan karena bisa-bisa halaman ketikan nggak nambah, malah berat badanku yang melonjak. Hihi. Kali ini aku nggak bawa laptopku yang layarnya 15 inci, gede yaaa hehe tapi pinjam Laptop Asus VivoBook Flip TP410 keluaran terbaru milik Diana Rikasari. 

Selebgram kece itu sedang liburan di Semarang dan nggak ingin menyentuh kerjaan dan laptop. Untungnya, dese baik hati banget. Aku bisa menggondol eh meminjam laptopnya tanpa meninggalkan KTP #LuPikirRentalDVD. Baiklah! Nanti kubawakan lunpia Gang Lombok, yes? 

Bisa standing display kece yaaa

“Hati-hati ya, lecet dikit, awas!” ujar Diana dengan muka worry. 

“Iya, iya, akan kujaga dengan segenap jiwa ragaku, Cyiin!” sahutku girang. 

Ya ampuun, gemesin banget deh ini laptop! #SayangAble bangett! #PelukPeluk. 

Oke darling, hari ini kita ngedate berdua ya! Lupakan Diana. Haha. 

Mode 360 jadi tablet yang touch screeen akkkk

Aku pun meluncur naik BRT ke arah Kota Lama. Pengen tersenyum-senyum terus di perjalanan. Kali ini, rasanya punggungku ringan nggak bawa ransel berisi laptopku yang beratnya kayak karung beras, hehe. Laptop ini cocok untuk perempuan cantik dan lembut sepertiku! #MulaiHalusinasi. 

Gimana nggak? Ukurannya mungil dimensi dan ketebalannya hanya 14.8 mm. dan beratnya hanya 1.6 kg saja, tapi spesifikasinya mumpuni buat teman sejoli work. Playful dan stylish, cuy! Keunikannya adalah laptop ini laptop convertible 14 inci pertama yang memiliki bezel alias bingkai layar yang sangat tipis. Istilahnya, apa ya, girls!

Solmet pisaaaan iniiii

ASUS menyebutnya NanoEdge Bezel yang memungkinkan layar Full HD 14 inci agar sesuai dengan bingkai untuk ukuran laptop 13 inci. Desainnya yang terbuat dari metal premium juga stylish banget cocok deh dengan akuh yang modis #Huek. 

Jadi, laptop ini enak dibawa kemana-mana. Muat juga dimasukin ke tote bag atau tas selempang. Jadi nggak mesti bawa ransel kemana-mana layaknya laptop biasa. Hari ini aku membawa tote pink andalanku dan ternyata laptop Diana muat di situ. Kalau kita beli laptop tipe ini, ada free Sleeve Bag untuk menyimpannya. Modis. Apa aku bawa kabur saja laptopnya? Hihihi. Napsuin banget siiiih laptopnya! #ElusElus.

Buat presentasi seru yaaaa

Duh, BRT nya padat! Terpaksa berdiri, nih. Ternyata berdiri bergelantungan pun terasa lebih nyaman karena yang kubawa adalah ASUS imut ini. Tidak membebani dan bikin punggungku jejeritan minta tolong #uzur. Lengkap pisan, Slim, Stylish and Lightweight! Kayak gueh gituu! #plak. 

Hm, kali ini ke mana dulu ya? Aku pun turun di halte BRT. Jalan kaki sebentar, mumpung hari masih pagi. Semoga lemak membandel di pinggang dan paha, agak meluntur. Pergi jauh kau, lemak menggelambir! Sedang jalan-jalan di trotoar lihat dua sejoli adu mulut sambil mendorong motor.

Pikiranku langsung pengen bikin cerpen berjudul Kudorong Cintaku Hingga Ke Pelaminan. Duile, FTV banget sih Neng. Catat dulu ah! #KeluarinNotesBuluk. Tujuanku pagi ini ke Taman Srigunting. Letaknya persis sebelah Gereja Blenduk yang anggun. 

Mitap di Kota Lama Semarang cari wangsit

Nampak beberapa orang jalan santai menikmati udara pagi. Duh, pagi-pagi keluyuran berasa anak perawan tiada tanggungan! Di taman yang tidak terlalu luas namun rindang ini, aku mencari bangku yang available. Di sekelilingku ramai orang ngumpul dan berfoto-foto. Hm, banyak turis juga! Alhamdulillah, dapat bangku di pojok.

Aku pun membuka laptop mungil ini. Coba nulis ide yang tadi kudapat tiba-tiba dari menonton dua sejoli berantem di tepi trotoar. Aku memangku laptopnya hati-hati dengan alas tasku. Iyaa, kalau sampai kenapa-kenapa, aku bisa disleding sama Diana! Tidaaak! Beneran, engselnya enak banget bisa dilipat 360 derajat! Ini laptop atau tablet, sih?

Sehari di Kota Lama Semarang

Aku langsung buka halaman word baru. Dan menuangkan apa yang kulihat tadi. Ahh, semesta mendukung, nihh! Anna dan Gunadi berantem karena Gunadi melirik Atikah di pesta dansa. Bukan salah Gunadi, karena Atikah nampak manis sekali malam itu… Jari jemariku menari lincah di atas kibor ASUS. Nyaman banget mengetik dengan kibor yang dirancang ergonomis. Responsif, nggak butuh tenaga gede untuk menekannya. Cukup sentuhan lembut, haha. Tidak cepat lelah tangannya.

Duh, gaya bahasa cerpenku kok kolonial sekali? Mentang-mentang nulisnya di kawasan Kota Lama Semarang yang vintage. Sambil sesekali meneguk air minum dan mencuil bolu di kotak bekal. Semangat, jangan kalah sama lapis Bogor! Harus banyakan ngetik daripada ngemil. Fokus pada tujuan! Rrrr! 

Sekali lagi aku merasakan nikmatnya punya laptop mungil seperti ini. Rasanya lancar jaya mau menulis apa saja, di mana saja bisa! Tidak jadi perhatian orang-orang seperti biasa jika aku membawa laptopku yang gendut, hihihi. Soalnya, rempong kan bawa laptop berlayar gede. Kita udah keringetan duluan, hahaha. Horee, cerpen 5 halaman kelar! Nanti deh diubek-ubek lagi. Yang penting kelar dulu.

Jadi lupa, kan tujuanku tadi ke sini kan mau mengerjakan Anak Kos Dodol cerita ke-15! Oalaah! Aku memasukkan laptop kembali ke casenya. Lalu mulai melakukan peregangan. Nggak terasa aku sudah menulis dua jam nonstop! Yippieee! Pantas punggung mulai encok, hihi. 

Aku meneguk air dari tumbler, sambil memperhatikan para wisatawan lalu-lalang. Ada yang datang berpasangan, ada yang ramai-ramai sekeluarga. Hei, itu anak seragam SMA apa pada nggak sekolah apa nongkrong manja gitu? #Sirik.

Hmm, Habis ini mlipir ke mana ya? Tiba-tiba ada telpon masuk.

“Hei, lagi di mana?”
“Ni lagi keluyuran di Kota Lama. Gimana?” “Nyaman banget hidup lu! Pagi-pagi dah turun gunung! Daku mau bicarakan tentang event kemarin, yang mau undang blogger GR. Aku ke sana ya!”
“Siip,” aku menyebutkan tempat pertemuan kami.

Teman lamaku yang bekerja di sebuah perusahaan alat tulis ingin mengundang blogger Semarang Gandjel Rel. Sekalian mitap deh, sudah lama nggak ketemu. Aku pun mengemasi peralatan perangku dan melipir ke arah TekoDeko KoffieHaus, sebuah kedai kopi yang nyaman tak jauh dari Taman SriGunting.

I love today! 
Rasanya sehat dan produktif, hihi. Sudah jalan kaki jauh-jauh dan kelar satu cerita. Horeee! I feel good, teroreroreroeeeet… 

Tak lama, aku sudah duduk manis di dalam kafe TekoDeko yang nyaman. Asyik banget nih suasananya. Aku memesan kopi latte yang dingiin hihihi. Menghadiahi diri sendiri karena sudah berolahraga pagi dan menulis satu cerita. Sambil menyeruput kopi pelan-pelan, aku mengeluarkan laptop Diana lagi. Tahu nggak, tak hanya jadi laptop, si mungil ini bisa jadi tablet praktis tentu saja lengkap dengan layar sentuh! Wow, wow!

Baru ingat, aku ada serial Korea yang ingin kutonton! Si Nisrina datangnya masih agak lama karena ada miting dulu. Aku pun mengeluarkan flash disk andalanku. Mau nonton Cheese in The Trap episode 14 duluu! Buat penyemangat nulis berikutnya. Hahaha, alesyan. Tak lama, pesanan roti croissantku tiba. Sambil memamamh biak, aku menonton serial kesayanganku itu. 

Asyiknya, Perangkat laptop convertible ini juga bisa bertransformasi menjadi 4 bentuk. Wow, wow! Coba lihat, kita bisa menggunakannya sebagai laptop biasa, lalu diubah menjadi tablet dan dua lagi diputar 360 derajat dan sebagai standing display yang nyaman jika ingin presentasi atau pun memutar film! Nggak usah capek dipegang melulu ya kayak si dia karena takut dese kabur darimu. Jadi, nggak cuma ZenBook Flip yang haganya selangit yang bisa dijadikan tablet dan diputar balik 360 derajat. Atau ASUS Transformer yang bisa jadi standing display. 

ASUS VivoBook Flip ini juga bisa lhoo dengan harga jauuh lebih terjangkau! Kali ini aku memutar si kece VivoBook Tp410 360 derajat sebagai standing display. Apalagi dukungan ASUS SonicMaster bikin audio laptop mungil tapi powerful ini makin kece. Asyik banget buat main game dan putar musik. Suaranya bening bangeeet! Pengunjung di sebelah sampai melongok penasaran pada laptopku, eh laptopnya Diana Rikasari ding. Plis, Jangan mulai berhalusinasi, Dew. 

Berasa dapat solmet nih bawa-bawa laptopnya Diana. Aku mupeeeeng! Nikahi aku, Diana eh Buatku saja laptopnya, Diana #TerAAC2.

“Hayoo!” 

Aku menoleh, hampir mengutuk ala pelaut saking kagetnya bahuku ditepok dari belakang. Duh! Cewek ini memang nggak pernah selow, olinya pasti premium! Wkwkwkw. Aku melompat menyambutnya. Berpelukan erat dan cipika-cipiki. Dia teman kosku zaman baheula. Kebetulan, bisa kukulik cerita-cerita ngekos kami buat cerita ke-14 ku. Hahahaha. Dasar Dedew nggak pernah mau rugi. 

“Ya ampuun, khusu bener. Kukira lagi bikin kerjaan tahunya nonton Koreyah! Dasar! 

"Biarin!"Aku tersipu. 

Nisrina nampak semakin manis dengan jilbab pastelnya. Sahabatku itu pun menceritakan keinginan bosnya untuk mempublikasikan acara lomba kantor mereka lebih seru lagi. Ia menyarankan mengundang blogger untuk bikin rame di media. Tapi, si bos belum mudeng jadi Nisrina pengen konsultasi dulu gimana cara mengundang blogger. Aku menyingkirkan serial Koreyahku. 

Lalu membuka website www.gandjelrel.com, tadaa! Masih dengan mode 360 derajat tadi, aku pun presentasi pada Nisrina. Memamerkannya jadi semacam tablet, Memperlihatkan profil komunitasku, apa saja kegiatan yang telah dilakukan Gandjel Rel sepanjang 2017. Diantaranya liputan, membuat workshop blog pemula dan kerjasama dengan berbagai brand. Maklum, eyke divisi Humas dan Publikasi Gandjel Rel, bo. Kudu bisa speak-speak, wwkwkwk.ya ampuun, ini laptop serbaguna pisan! Bisa buat presentasi juga. Beneran, pengen kuculiiiiik, aaakkkk! #NiatJahat. 

Nggak lama, eh Pak Bosnya Nisrina pakai nyusul ke kafe pulak! Lanjut deh presentasinya, kali ini aku pakai mode standing display dan memanfaatkan layar sentuh untuk menceritakan apa sih blogger itu? Apa kerjaan kami? Program kami terbaru kan arisan blog tuh, kuceritakan deh. Dese manggut-manggut. Moga-moga karena mudeng yes, bukan karena lost in translation dengar ceramah penyejuk rohani ala Mamah Dedeh dariku, hahahaha. VivoBook Flip 14 ini dirancang untuk pengalaman layar sentuh ultimate layaknya tablet atau ponsel pintar. Bisa paka ASUS Pen juga! Yes, yes, akhirnya Pak Bos setuju mengundang blogger Gandjel Rel ke eventnya bulan depan. Yes! Keduanya pun berlalu setelah membayar pesananku hihihi. Aku pun salat Dhuhur di musala TekoDeko. Setelah itu, lanjut mengetik lagi tujuan utamaku kelayapan hari ini: Cerita AKD ke-14 yang dituturkan oleh pelakunya sendiri Nisrina Nurcaya, hahaha. 

Alhamdulillah. Efek laptop canggih dan perasaan yang lapang. Mengetikpun lancar jaya dan sambil sesekali browsing Jogja zaman now untuk menyesuaikan cerita, mencari yang kini kekinian di kota pelajar itu. Semakin lama, aku semakin jatuh cinta pada laptop Diana ini. Apalagi laptop ini dieprsenjatai Intel Core i7 -7500U Processor yang mumpuni untuk work, play dan style kita. Apalagi sudah dilengkapi dengan Windows 10 yang asli dan bergaransi 2 tahun dari ASUS. Serius, ini paket komlit yes dengan harga bersaing. Duuuh, aku mau, aku mau! 

Sejam kemudian, aku menyelesaikan ceritaku. Lega luar biasa! Hilang sudah kebuntuan tiga minggu lebih menulis serial ini. Kulirik baterainya yang ternyata masih banyak. Iya, laptop ini tahan 10 jam lho. Ada tekologi ASUS Battery Health Charging yang melindungi baterai kita dengan menyetel pengisian baterai 60%, 80% hingga 100%. Mengisi baterai hingga 60% hanya 49 menit saja.Engsel  Alhamdulillah, lega deh hari ini produktif banget. Tugasku sudah selesai. Sekali turun gunung, 2-3 pekerjaan terlampaui. Hahaha. 

Mumpung di Kota Lama, aku ingin mampir ke Semarang Contemporary Art Gallery pengen cari bahan untuk artikel di blogku www.semarangcoret.com. Pengen ambil foto-foto pedestrian Kota Lama yang cantik juga sekalian. Tapi sebaiknya makan siang dulu ya? Cheating ah! Jajan sate dan gule kambing super lezat di dekat Gereja Blenduk! Wkwkwk. Terima kasih Diana atas pinjaman laptop yang luar biasa ini. Semoga ada rezeki aku memilikinya, aamiin. Pasti bermanfaat maksimal banget buat kerjaanku seperti hari ini, ya!

10 Laptop Terbaik ASUS Untuk Perempuan 2017

January 21, 2018, 4:12 pm

≫ Next: Perjalanan Tanpa Nyasar dan Bingung dengan Aplikasi CariAja

≪ Previous: Sehari Bersama ASUS VivoBook Flip T410 di Kota Lama Semarang, Aku Jatuh CInta!

$

0

0

10 Laptop Terbaik ASUS Untuk Perempuan 2017 Dear Temans, Kali ini aku masih membahas tentang ASUS nih, brand favorit aku. Hihi. Kami sama-sama in search of incredible, bo. Kali ini aku mau membahas 10 Laptop Terbaik ASUS Untuk Perempuan Tahun 2017. Ya, ASUS masih menjadi brand notebook no 1 di Indonesia 2013-2017.

Nggak hanya kemampuan laptopnya yang mumpuni dan excellent buat bekerja dan sebagai hiburan, penampilan notebook ASUS juga mengundang decak kagum kaum hawa. 

Laptop saat ini adalah kebutuhan pokok bagi kaum perempuan, baik pelajar, pekerja kantoran, pengusaha, maupun ibu rumah tangga. Apapun profesinya lebih keren kalau senjatanya laptop ASUS, dong. Keren kan kalau kita membawa laptop ASUS nan modis kemana-mana yang matching dengan OOTD (outfit of the day) kita hari itu? Hihihi. 

Ya, tas tangan sebagai fashion statement sudah terlampau mainstream, bawa-bawa tas keren dan mahal sebagai bagian dari fashion sudah nggak mengherankan lagi. Bagaimana kalau kita membawa laptop tak hanya untuk kebutuhan kerja dan hiburan tapi juga untuk penampilan? Hehe. Bisa! 

Keren deh melihat para perempuan cantik dan wangi sibuk menekuri laptopnya di kubikel ruang kerja. Atau para ibu rumah tangga menulis cerita sambil menunggui anaknya di sekolah. Atau anak-anak remaja putri bergerombol menekuni tugas laporan di laptop pas jam sekolah. 

Gimana sih laptop idaman para perempuan? Beberapa teman perempuan aku tanya tentang laptop idamannya, jawabannya beragam, cyiin! 

Andien Aisyah ingin laptop yang fashionable alias penampilannya keren, mumpuni untuk kerja dan hiburan, hihi. Terus, Raissa ingin laptop yang asyik dibawa kemana saja karena kegiatan kaum perempuan sekarang yang makin mobile tidak melulu uplek-uplek panci dan wajan di rumah. 

Sedangkan Isyana Sarasvati butuh laptop yang ukurannya tidak terlalu besar dan berbodi berat juga bisa digunakan untuk menggarap musik terbarunya. Hmm. Kalau Via Vallen, inginnya laptop yang harganya jangan terlalu mahal, karena nanti nggak bisa beli gelang emas dan pergi traveling, wkwkw. Duuh, Kalian tuh banyak maunya, deh, ladies!  

Baiklah, setelah diundang ASUS untuk peluncuran laptop beberapa waktu lalu, dan menanggapi keinginan sahabat perempuan aku kayak Raissa dan Via Vallen ini, aku pun kerajinan membuat list 10 Laptop Terbaik ASUS Untuk Perempuan Tahun 2017. 

Daftar ini dibuat berdasarkan performa dan keunggulan spesifikasi laptop, juga penampilan dan bobot laptop. Size does matter, right? Hihihi. Bawa laptop ASUS sebagai fashion statement layaknya tas Michael Kors atau Fossil? Boleeh banget! Apa saja listnya? Yuk intip! 

1. ASUS ZenBook 3 Deluxe (UX490UA) 

Ya, ini dia laptop incaran banyak orang nggak hanya perempuan. Tapi cantik banget deh untuk disandang para perempuan. Hehe. Performanya bisa diadu dengan notebook merek lain. 

Tampilannya tipis, ringan dan tetap berkesan kuat. Cocok banget untuk kalian para konten kreator seperti desainer grafis, musikus, animator hingga vlogger karena kemampuan grafisnya tinggi. 

Tipis, ringan dan kuat. Dengan layar 12.5 inchi serta ketebalan hanya 11.9 mm, berat laptop ini tidak sampai 1 kg! Keunggulannya pada bezel yang tipis sehingga biarpun dimensi layarnya 13 inci tapi tampilan layarnya 14 inci jadi lebih leluasa deh kerjanya. 

Laptop ini cakep banget untuk dibawa oleh kamu-kamu kaum hawa. Nggak bikin encok pinggang dan penampilannya cantik dengan tiga pilihan warna yang anggun. Baterainya juga tahan 9 jam bisa diisi cepat hingga 49 menit saja. 

Jangan tanya performanya. Dilengkapi Intel Core i7-7500U Processor, Grafis Intel HD 620, Windows 10 Home Asli, 512 Gb SSD dan 16Gb DDR3L. Harganya Rp25.000.000. 

Perfect banget deh Zenbook 3 Deluxe ini kayak lagunya Selena Gomez yang bikin kalian baper abis. Hihihi. 

2. Asus ZenBook Flip S (Slim) (UX370UA) 

Laptop cantik ini juga cakep banget untuk dijadikan soulmate para perempuan. Masih dengan konsep ultra thin and light, dinobatkan sebagai The World’s Thinnest Convertible Laptop. 

Laptop ini lebih ringan daripada buku-buku ensiklopedia segede bantal punya bocah di rumah. Lebih kece lagi, si ultra tipis 13.9 mm dan punya bodi 1.1 kg saja. Duile, nggak cuma kamu yang diet! Laptopnya juga ikutan slim, cyiiin! 

Layarnya juga imut selebar 13.3 inci. Laptopnya bisa kita masukkan tas tangan atau tote bag dan cuss berangkat deh meeting ketemu klien di kafe atau kantor klien! Terus, Laptop ini pun bisa diputar layarnya 360 derajat alias flip dan sudah touch screen. Juga mampu fast charging 60% selama 49 menit saja. 

So, cocok banget ya buat para pekerja kantoran atau business woman yang sering melakukan presentasi pada klien di mana saja. Nggak bakal bikin lelah deh untuk dibawa kemana-mana laptop ini. Stylish banget lagi! Cocok dipadukan dengan blus kalian ya! #TeteupKuduMatching! 

Performanya juga nggak usah diragukan lagi. Dilengkapi Intel Core i7-7500U Processor, Grafis Intel HD 620, Windows 10 Home Asli, 512 Gb SSD dan 16Gb DDR3L serta layar 13.3  inci touch with corning glass panel. Harganya Rp.25.299.000. 

3. ASUS Zenbook (UX430) 

Laptop ini mirip banget dengan aku, mottonya saja sama. Fast, slim, beautiful #Plakk. Buat kamu yang nggak suka laptop dengan layar kecil karena membuat mata lelah, tapi nggak kuat buat menyandang laptop 14 inchi yang berat. 

Kini ada laptop keren ini kita jadi bisa membawa laptop berlayar besar kemana-mana tanpa mesti lelah pundak hehe #pukpukyanguzur. Memang asyik sih, layar laptop yang gede karena terang benderang nggak usah pakai kacamata pas ngetik hehe. Satu lagi, laptop ini juga tipis bingiiiit! Akkk, keren banget deh. 

Laptop ini cocok untuk peneliti, manajer eksekutif muda dan business woman. Para dosen dan pengajar juga kece lho bawa laptop kece ini! Buat kamu yang aktif blusukan, baterainya tahan hingga 12 jam. Kibornya juga bisa menyala kayak laptop ROG. Kinerjanya tentu saja mumpuni lahhh. 

Dilengkapi Intel Core i7-7500U Processor, Grafis Intel HD 620, Windows 10 Home Asli, layar 14 inci, 512 Gb SSD dan 16Gb DDR3L serta backlight keyboard, fingerprint login. Harganya Rp17.799.000. 

4. ASUS Transformer 3 Pro (T303UA) 

Sesuai namanya, laptop ini memang sekece robot Transformer. Duile, Ini laptop atau tablet siiih? Ukurannya 12.5 inci dengan layar sentuh. Penampilannya mewah berbahan aluminium warna silver, luxurious cut diamond design namanya. 

Terkesan anggun untuk dijadikan bawaan kaum hawa. Buat kamu yang ingin nonton film atau melakukan presentasi, laptop ini sangat cocok karena bisa berdiri sendiri lho. Ada engselnya yang berfungsi sebagai penyangga. Nggak usahh ditahan-tahan pakai tangan, karena bikin hatimu meriang #eh. 

Nggak hanya itu, Beratnya hanya 795 gram. Bikin jatuh cinta buat dijadikan soulmate di setiap waktu. Keren banget untuk para perempuan aktif, nih. Termasuk penulis kayak eyke yang hobi kelayapan cari wangsit ke mana saja. Ringan untuk dibawa para traveler ngetrip sambil mengetik kerjaan kantor yang tertunda karena cuti #ups. 

Dilengkapi Intel Core i7-6500U Processor, Grafis Intel HD 520, Windows 10 Home Asli, layar sentuh 12.5 inci, 512 Gb SSD + TPM, dan 8Gb DDR3L serta 155 derajat flip screen. Harganya Rp19.299.000. 

5. Asus VivoBook Flip (TP410UR) 

Ini idamanku banget. Hahaha. Gegara lihat Diana Rikasari memakainya di Instagram. Ya ampuun, unyu banget! Dimensinya pun pas, 14 inci dan ringan! Bisa banget buat mengetik di mana saja dan kapan saja sesuai wangsit yang turun. 

Cocok banget untuk pekerja kreatif kayak Diana Rikasari yaa laptop ini! Satu laptop bisa punya mode 4 transformasi yang berbeda sebagai laptop biasa, dilipat jadi tablet, aduh, aduh lentur banget kek mamak-mamak lagi yoga!

Terbayang deh eyke nggak encok lagi gotong ransel kemana-mana kalau ingin mengetik di luar rumah. Asus ini juga asyik buat presentasi di depan klien atau untuk dosen mengajar di kelas, bisa touch screen dan berputar 360 derajat kek kepalanya si owl burung hantu. 

Untuk nonton film, bisa standing model dan suaranya jernih. Harganya pun terjangkau. Mauu! Dilengkapi Intel Core i5-7200U Processor, Discrete Graphics GT 930 MX-2GB, Windows 10 Home Asli, layar sentuh 14 inci, 1 TB SSD + TPM, dan 4Gb DDR3L. 

6. Asus VivoBook S S510 

Kalau ini cewek bangeeet deh tampilannya. Masih mengandalkan tipis dan ringan yang diusung oleh laptop premium Zenbook, desain nano edge bezelnya cantik dan membuat tampilan layar laptop jadi lebih luas. Walaupun dimensinya 15.6 inci, tapi laptop ini tetap nyaman disandang karena beratnya hanya 1.5kg dan ketebalannya 1.79 cm.

Berbahan metal dan desain super anggun. Kapan ya laptop ASUS ku bisa selangsing iniiii! Dikasih pil apaa? Dilengkapi Intel Core i5-7200U Processor, Endless OS, Discrete Graphics GT 940 MX-2GB, layar 15.6 inci FHD, 1 TB SSD + TPM, dan 4Gb DDR3L, tampilan layarnya halus dan cemerlang banget. Harganya Rp9.799.000. 

7. ASUS VivoBook A456UQ 

Untuk kamu yang pelajar dan mahasiswi, Seri ini juga bikin gemeees. Dilengkapi Intel Core i5-7500U Processor, DOS, Discrete Graphics GT 940 MX-2GB, layar 14 inci FHD, 1 TB SSD + TPM, dan 8Gb DDR3L,  dengan discrete graphics tampilan layarnya halus dan cemerlang banget. Harganya Rp10.299.000. 

Dengan performa tangguh ini, kalian bisa memaksimalkan laptop ini untuk bekerja dan juga sebagai hiburan yang asyik. Terus, Warnanya itu lho! Ada pilihan warna merah dan putih yang cantiiik! 

Pakai ini kurasa akan bakalan jarang typo karena touchpad 30% lebih besar. Jadi yang merasa jari tangannya gendut-gendut kayak terong bisa pilih ini hihihihi. Just kidding. Banyak kelebihan laptop ini selain pilihan warnanya yang beragam. Diantaranya suaranya yang jernih, baterainya awet daripada baterai laptop biasa. 

8. Asus VivoBook Max (X441) 

Untuk kalian penggemar film dan musik, laptop ASUS VivoBook Max ini perfect banget untuk memberikan hiburan yang seru. Pasalnya, laptop ini memiliki suara dahsyat berkat teknologi ASUS SonicMaster. 

Nonton drama Korea makin asyik karena suaranya yang jernih. Buat kamu yang hobi ngetik sambil dengar musik pun dimanjakan banget dengan speaker yang canggih. Dijamin inspirasi mengalir lancar karena alunan musik penyanyi bersuara bening Camilla Cabello menemanimu bekerja. 

Selain suaranya, tampilan gambarnya pun menakjubkan karena ada teknologi ASUS Tru2Life. Bikin kualitas gambar video makin kece dan cling ketajamannya. Selain itu, Aku paling suka ASUS VivoBook Max ini karena kibornya yang nyaman dengan touchpad lebih besar. 

Selain itu karena memiliki pilihan 5 warna laptop. Paling unyu warna turqouise nggak hanya bagian luar tapi juga dalamnya. Gemesiiin! 

Dilengkapi Intel Core i3-6006U Processor, Windows 10 Home Asli, Discrete Graphics GT 920 MX-2GB, layar 14 inci FHD, 500GB SSD + TPM, dan 4Gb DDR4. Harganya Rp6.649.000. 

9. ASUS X550VX 

Buat kaum hawa yang suka gaming, laptop ini bisa menjadi pilihan kece. Laptop ini termasuk kategori entry gaming dengan incredible performance. Agar tidak terlalu terkesan gagah, kalian bisa memilih laptop yang berwarna merah. Lebih feminin dan cantik, shaay! 

Tidak seperti laptop gaming yang berkesan gagah dan tangguh, laptop ini termasuk tipis untuk gaming. Dipercantik dengan ukiran benuansa gaming yang kece. 

Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core i7 generasi ke-7 sehingga performanya tangguh. Jadi tak hanya digunakan untuk bermain game, laptop ini juga mumpuni untuk bekerja. Atau mungkin bisa kerja sambil sembunyi-sembunyi ngegame game favoritmu? Kalian penggemar Mario Bros atau Tetris, kan? Atau Candy Crush? Wkwkwkw, ketahuan deh usia kita. Hahaha. 

Laptop ini dilengkapi Intel Core i7-7700HQ Processor, Endless OS, Discrete Graphics GT 950 MX-2GB GDDR5, layar 15.6 inci, 1 TB HD, dan 8Gb DDR4. Harganya Rp11.799.000. 

10. ASUS Transformer T101HA 

Yang unik dari ASUS juga cantik buat kaum hawa. Konsepnya 2 in 1 yaitu laptop dan tablet. Jika engselnya dilepas, maka laptop kamu bertransformasi menjadi tablet dengan touch screen. 

Layaknya tablet, bodinya pun termasuk tipis hanya 9mm dan berat 580 gram. Jika menjadi laptop pun, beratnya hanya 1 kg. Laptop ini tentu saja asyik untuk dibawa kemana-mana. Coba tengok, berbahan aluminium, dan penampilannya pun cantik banget! Bikin mata-mata di sekelilingmu menoleh karena mupeng, cyiin! 

Ada pilihan warna glacier grey, mint green dan rose gold yang keceee banget! Tak hanya itu, baterainya pun bertahan 11 jam. Beneran deh bisa dibawa ke berbagai tempat untuk mencari wangsit dan menangkap ide buat kamu para cewek kreatif!

Laptop ini dilengkapi Intel Atom x5-Z8350 Processor, Windows 10 Home Asli, Grafis Intel HD, layar sentuh 10.1 inci, 12GB Emmc dan 2Gb DDR3 Memory dengan grafis intel, daya tahan baterai 11 jam. Harganya Rp4.399.000. 

So ladies, yang mana tipe laptop ASUS idamanmu? Kalian bisa memilih yang paling cocok untuk menunjang aktivitas sehari-hari kalian. Yakin deh, laptop ASUS tangguh dan cantik ini pas banget untuk menemani kalian berkarya lebih moncer, dan having fun di 2018! 

Semoga tahun ini ide kita makin berlimpah dan out of the box, yaaa! Terima kasih ASUS untuk tahun-tahun yang indah bersamamu, aku makin produktif berkarya! #KecupPonseldanLaptopASUS.

Perjalanan Tanpa Nyasar dan Bingung dengan Aplikasi CariAja

January 24, 2018, 4:12 am

≫ Next: Nggak Banyak Ngeluh, Resolusi 2018 Dedew, Hehe

≪ Previous: 10 Laptop Terbaik ASUS Untuk Perempuan 2017

$

0

0

Perjalanan Tanpa Nyasar dan Bingung dengan Aplikasi CariAja. Dear Temans, Pernah nggak sih kebingungan mencari mesin ATM atau POM Bensin saat bepergian? Atau berputar-putar di mal mencari mesin ATM? 

Piknik ke luar kota tanpa nyasar cyiin

Kadang, Sudah tanya ke orang-orang eh jawabannya sering nggak akurat alias menyesatkan. Hihihi. Aku sering banget nyasar karena mengandalkan GPS aka Gunakan Penduduk Sekitar!

“Permisi Pak, jalan Jati Raya di mana ya?” tanya adikku ketika kami mencari rumah sahabat yang sudah lama tidak ditemui. 

Setelah berpikir sejenak, si bapak menunjuk arah lurus dengan percaya diri. 

“Suwun, Pak!” Dengan senang dan lega kami mengikuti arah yang ditunjuk si bapak dengan pede tadi. 

Ulala, putar-putar ternyata jalan yang dimaksud malah kembali ke jalan utama alias menjauh dari TKP! Gubrak! 

Cari tempat ngopi syantik terdekat juga bisa

Hm, Gue banget deh kalau yang namanya nyasar di mal dalam rangka mencari mesin ATM, atau toilet! Haha. Dasar daya ingatnya memang memprihatinkan ya, Temans. Jangankan mal, mencari barang di supermarket sering lieur. 

Duh, di mana ya rak susu UHT, Mbak? Perasaan kemarin di sini, deh! Duile. Asal nggak lupa sama gebetan saja, Neng! 

Bulan lalu nih, jalan bareng sobat sejak zaman kuliah bareng keluarganya. Semobil kan ramai banget tuh. Riuh rendah lima ekor bocah yang super ceriwis. Masa, kami nyasar dong pas cari Monumen Jogja Kembali? Iya, kami ingin berkunjung ke Taman Lampion malam itu. Tapi, gerbangnya nggak ketemu! 

Masa, mantan penunggu Jogja selama nyaris 6 tahun bisa nyasar di sinii? Memanfaatkan GPS yang bisa bernafas dan kentut hihi alias orang yang kami temui di tepi jalan, buat tanya arah eh walhasil kami malah menuju arah pulang! 

Dalam mal pengen cari mesin atm sok buka CariAja

Gyaa, rusuhlah rombongan krucil di mobil! Guling-gulingan sebagai tanda protes. Wkwkwkw. Kebayang kan, hebohnya. Jadilah, balik lagi deh mencoba menyusuri jalan kenangan, mengumpulkan ingatan terserak, kami berhasil menemukan jalan menuju ke Monjali, eaaaaa. 

Untungnya, kita hidup di zaman di mana kita dimudahkan di segala aspek kehidupan berkat teknologi yang bernama internet. Kita terhubung dengan seluruh dunia lewat ponsel atau laptop. 

Duile, ngomong apa sih aku ini? Kok belibet? Kebanyakan makan micin eh lunpia Semarang, yes? Jadi kekenyangan dan ngelindur? 

Ya, ya… Belajar dari berbagai drama dan kegagalan ini, betapa hepinya aku ketika menemukan aplikasi CariAja di play store saat iseng browsing mencari game receh pelepas bete. Wah, apaan ini? 

Apa yang kamu cari, dear? 

Pastinya aku nggak nyari-nyari jejak mantan dooong, shaaay! 

Jadi, CariAja ini adalah sebuah aplikasi dari startup milik anak bangsa yang peduli pada kami-kami yang di lingkungan rumahnya sendiri bisa nyasar ketika negara api menyerang. 

Banyak fitur menarik yang bisa bikin kamu jatuh cinta pada aplikasi yang bernuansa merah ini. Apa saja fiturnya? 

1. Temukan 

Tempat Apapun yang anda cari, kami pastikan anda menemukannya. Temukan lebih dari ribuan tempat di Indonesia hanya dengan satu aplikasi. 

Wow, keren banget deh ah tagline nya. Memangnya Bang Tere Liye dan Dedew sang penulis beken yang bisa nulis quote kece? Mimin CariAja juga bisa! 

Ya, seperti yang mereka bilang, kamu bakal menemukan tempat yang kamu cari di aplikasi ini. Asal jangan minta tempat di mana kamu menemukan solmet mu yaaa, miminnya nggak bisa carikaaan! 

2. Terdekat 

Jika anda dapat menemukan yang anda cari di dekat anda, kenapa mesti harus pergi lebih jauh? Tidak perlu membuang waktu, temukan yang anda cari di lokasi terdekat anda. 

Aseeek, ini dia favoritku hihihi. 

Biasanya aku menggunakan fitur ini untuk cari rumah makan terdekat, mesin ATM terdekat hingga hotel terdekat. Daripada nyasar, bo? Apalagi di kota orang! 

3. Dapatkan Arahan 

Ya, dengan fitur ini kamu bisa mendapat arahan menuju lokasi yang kamu tuju. Ingat ya, girls, arahan menuju tempat yang ingin dituju. 

Bukan untuk kamu yang membutuhkan arahan hidup, itu tugas imam kamu setelah pernikahan, yes! 

4. Tambah Favorit 

Kamu bisa menggunakan fitur ini untuk menambahkan tempat favoritmu. Tujuannya biar kamu lebih cepat mengaksesnya dan juga mendapat info seru seputar promo, diskon atau event khusus di tempat favoritmu itu. Biar apdeet terus, keren ya! 

5. Bagikan 

Punya tempat makan atau salon favorit? Kalian bisa membaginya di media sosial dengan fitur ini. Jangan simpan sendiri doong tempat hits yang kamu sukai! 

Biarkan teman-temanmu mencicipi kue di toko favoritmu. Atau mencoba salon kesayanganmu yang pijatannya super endess! Jadi influencer doong di medsos! 

6. Tambah Tempat 

Nah, ini juga nih fitur favoritku di CariAja. 

Dengan fitur ini kita bisa menjadi bagian dari komunitas CariAja dan bisa menambahkan berbagai tempat yang seru dan biasanya dicari orang di kotamu. 

Apakah itu tempat makan, mesin ATM hingga alamat penting lainnya. Tak hanya itu, kamu bisa mendapat komisi untuk setiap tempat yang kamu tambahkan dan disetujui oleh pengelola. Seru kaan? 

Kategori terfavorit di CariAja adalah pencarian minimarket, SPBU, mesin ATM, tempat makan aka kuliner, tempat belanja dan banyak lagi. Kamu bisa menambahkan berbagai macam tempat penting jika mengunjungi sebuah kota. 

Jadi, tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi CariAja di Play Store yaa dan jalani keseharianmu lebih lancar yaaa!

Nggak Banyak Ngeluh, Resolusi 2018 Dedew, Hehe

January 27, 2018, 5:01 pm

≫ Next: Menanti Kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA)

≪ Previous: Perjalanan Tanpa Nyasar dan Bingung dengan Aplikasi CariAja

$

0

0

Nggak Banyak Ngeluh, Resolusi 2018 Dedew, Hehe. Dear Temans, mumpung masih bulan Januari, aku mau cerita resolusiku di tahun 2018 yaa. Pas banget nih dengan tema arisan Blogger Semarang Gandjel Rel putaran 20. 

Blogger Semarang Gandjel Rel

Pemenangnya adalah Lestari, Mbak kantoran yang supel dan punya banyak kegiatan sebagai relawan diantaranya Kelas Inspirasi dan Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau. Ia juga salah satu founder komunitas Gandjel Rel, tempat ngumpulnya para blogger wanita di Semarang yang sebentar lagi milad ke -3 tahun. 

Alhamdulillah, awal tahun ini dua cita-citakutercapai yaitu pertama, menjadi guru kelas menulis rutin di SD. Ada dua SD yang mengajakku dan Alhamdulillah satu SD sudah mulai berjalan Januari ini setiap Sabtu. Pas dihubungi, aku langsung deh heboh cari diktat materi untuk mengajar. Maklum, bu guru pemula hihi. Blank mau kasih materi apa setiap minggu.

Kelas Jurnalistik di Ungaran

Bersyukur punya teman-teman grup penulis ceria, dapat deh materi dari kelas cerpen dan jurnalistik yang mereka pegang. Semoga bisa bersenang-senang berkarya dengan anak-anak yaa. Targetnya bikin mading dan mencoba kirim karya anak-anak ke penerbit atau media massa. Pengen sekece Nungma, pemilik DNA Creative yang anak didiknya kece prestasinya.

Kedua, aku didaulat jadi kontributor web sebuah startup aplikasi, tugasnya  mirip dengan job dulu, menulis artikel wisata dan kuliner hanya kali ini aku menulis tentang Bogor. Haha, maksa ya. Tetap semangaat. 

Nah Jadi, apa sih resolusi 2018 Dedew? Banyak sih  tapi ini saja dulu yaa yang kutulis hihi, monggo  diintip!

1. Pengen Lebih Sehat Sekeluarga

Resolusi 2018 ku adalah berusaha lebih disiplin lagi menjaga kesehatan dan jaga makan sekeluarga. Asupan buah  sayur dan mengajak olahraga. 

Keep swimming kata Dory temannya Nemo

Keep happy, nggak kecapekan dan stres banyak pikiran. Santai saja...sekarang kalau capek ya stop bekerja dan beberes, hi hi, bobok syantik. Biarkanlah apa adanya rumah ini #KapalPecah.

2. Terbitin Buku Baru April 2018

November lalu ketemu Mas Pemred di Jogja, dan bikin komitmen buku terbit tahun ini. Pakai dipantau segala hihi. Sudah sampai mana? Jadinya lebih semangat. 

Pengen nerbitin buku baruu

Memiliki proyek menulis buku bikin aku semangat menjalani hari karena ingin ada progress nyata dari menulis ini. 

Beda dengan menulis di blog yang tidak berkesinambungan. Sekali tulis satu artikel, selesai. Perasaan kita saat menulis buku lebih terikat secara emosi mungkin ya, karena lebih lama bergaul dengan tokoh-tokohnya.

Itulah kenapa aku rindu bikin buku lagi. Plus, ditanya ortu melulu, mana buku barunya? Katanya penulis buku? Huhu.

Tapii, Sekarang malah terpecah fokus karena mendadak dapat ide cerita lain yang juga memanggil-manggil untuk ditulis. Dasar penulis serabutan! 

3. Ikut Lomba Nulis GLN

Gegara nyangkut di lomba feature Dikbud tahun lalu jadi nagih pengen ikutan lomba menulis lagi. Kali ini ingin menjajal lomba naskah buku Gerakan Literasi Nasional dari Dikbud. Temanya cukup menantang, hadiahnya juga, haha. 

Semoga makin rajin nulis yaa haha

Gegara dikompori Mbak Tria Ayu yang menang lomba serupa di 2017. Agak ribet prosedurnya tapi penasaran. Sedang proses menulis naskah bukunya. Semoga rezekinya bisa ikut dan lolos juga, aamiin.

Semoga kecepatan ngetik  lebih kencang daripada ngemil

Sekarang jadi makin semangat karena ada mitap rutin tiap bulan untuk mengetik bareng teman-teman. Kami ngumpul di rumah salah satu anggota, terus diskusi membahas materi bareng-bareng dilanjutkan dengan acara ngetik, berusaha nambah halaman naskah sendiri. Hihi.

Ayo, geng #KopdarNulisCeritaSendiri chapter Semarang kita semangat kelarin naskah untuk lomba ini, yaa hihi. 

4. Pengen Renovasi Rumah

Ini impian banget, resolusi 2018 pisan. Teras belakangku masih open air. Enak sih udaranya segar. Tapi pengen ditutup saja. Semoga bisa membangun ruangan lagi buat kamar tidur bocah dan ruang kerja untukku dan bojo. Jadi ada ruangan khusus untuk menampung buku-buku koleksi kami. Semoga ada rejekinya yaa, aamiin.

5. Pengen ke Palembang

Ada beberapa kota yang ingin kukunjungi tapi paling mupeng pengen ke Palembang. Pengen nostalgila, jelajah Palembang dan ketemu sahabat SMA hihi. 

Mitap alumni SMA di Semarang

Alhamdulillah, alumni angkatanku cukup kompak. Ada grup WA dan kami kerap bertemu di Jakarta. Jadinya, aku pengen mitap dengan yang stay Palembang, nih.

Mitap SMAN 3 di Bogor

Terus pengen berkunjung ke SMAN 3 Palembang juga hihi. Sowan sama bapak ibu guru dan cari ide kolaborasi mungkin bisa sharing di kelas jurnalistik. 

6. Tidak Banyak Ngeluh, Lebih Bersyukur

Ingin lebih rileks dan bahagia menikmati hari. Nggak banyak ngeluh dan baper dengan hal-hal sepele. Lebih banyak bersyukur atas hari ini dan banyak ngobrol dengan orangtua serta anak-anak, dan suami. 

Nah, itu sebagian resolusi 2018 aku. Semoga berkah ya apa yang kita lakukan. Keep inspiring, keep swimming, swimming, swimming..

Menanti Kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA)

January 28, 2018, 10:14 pm

≫ Next: 5 Tempat Makan Cokelat Enak di Bogor

≪ Previous: Nggak Banyak Ngeluh, Resolusi 2018 Dedew, Hehe

$

0

0

“Yogya! We’re coming!” teriak sahabatku begitu pesawat kami mendarat di Adisucipto.

Aku: (sujud syukur)

Menanti Kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA)

Yup, kami berdua berangkat dari Cengkareng menuju Yogya. Perjalanan singkat tapi ternyata bikin deg-degan karena walaupun kami sudah tiba di Yogya, pesawat kami harus berputar-putar di langit biru Yogya selama sekitar setengah jam. Apa pasal?

Iyaa, penyebabnya adalah Bandara Adisucipto yang luar biasa padat menyebabkan pesawat yang tiba harus mengantri untuk turun, atau menunggu parkiran yang kosong. Huaa, aku kan takut naik pesawat dan menunggu pesawat mendarat dengan berputar-putar cukup bikin deg deg serrr. Hehe. Mendadak jadi cewek sholehah, berzikir teruus!

Yogya memang kota yang ngangeni dan ramah. Tak heran, wisatawan berbondong-bondong mengunjungi Yogya, mencicipi keramahan dan keaslian budayanya. Belum lagi pemandangan dan bangunan bersejarah yang indah seperti Candi Prambanan, Gunung Purba Nglanggeran dan pantai-pantai cantiknya yang perawan. Jangan lupa, kerajinan khas dan kulinernya yang menggoda.Tak hanya turis lokal seperti kami, wisatawan asing pun bersemangat mengunjungi Yogya.

Tapii, kapasitas bandaranya sudah tidak memadai lagi ya, Temans. Walaupun sudah dibangun Terminal B yang beroperasi tahun 2015 lalu. Tetap saja bandaranya terasa padat. Ini bandara atau terminal bus?

Apalagi, letaknya termasuk di tengah kota sehingga menimbulkan berbagai masalah pelik seperti polusi udara, kepadatan penduduk dan lainnya. Untuk perluasan, tentu saja tidak dimungkinkan lagi karena keterbatasan lahan.

Nggak sabar nunggu NYIA

Saat ini Bandara Adisucipto memiliki luas 15 ribu meter persegi dengan kapasitas penumpang 1.2 juta saja. Padahal, bandara ini disesaki 7.2 juta penumpang per tahun! Dengan landasan pacu 2.250 m dan apron menampung delapan pesawat saja. Tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang memadati bandara setiap hari.

So, aku bersemangat banget ketika tahu New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan segera dibangun dan land clearingnya atau babat alas dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Bulan Januari 2017 di Temon, Kulonprogo. New Yogyakarta International Airport (NYIA) ini akan berdiri di tanah seluas 578 hektar.

Hal ini akan menjadi solusi yang tepat untuk pertumbuhan Yogyakarta dan sekitarnya ke arah lebih baik. Kebayang kan, Yogya akan lebih banyak dikunjungi para wisatawan dan pengusaha untuk berinvestasi. Hal ini tentu saja berimbas baik pada dunia pariwisata Yogya dan peningkatan taraf hidup warga masyarakat.

Bandara Yogya yang cantiik

Warga Kulonprogo bisa mencicipi kemajuan dan berkembangnya dunia pariwisata. Otomatis, bidang kehidupan lain ikut terkena dampak positifnya seperti usaha makanan dan minuman, pendidikan, dan banyak lagi. 

Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) ini disambut gembira oleh Sultan Hamengkubuwono X dan warga Yogya. Bahkan menurut Sri Sultan, pembangunan bandara ini adalah babat alas untuk menuju Yogya yang lebih baik. Yang lebih sejahtera kehidupan rakyatnya.

Bandara anyar ini direncanakan selesai tahun 2019 dan akan menampung 14 juta penumpang. Sedangkan pembangunan tahap kedua akan menampung 20 juta penumpang. Wow. Wow. Besar sekali ya, Temans! Sekalian jogging ntar yaa kalau bandaranya sudah jadi, biar singseet!

Makin asyik piknik ke Yogya

Kebayang deh, kalau nanti New Yogyakarta International Airport (NYIA) ini selesai dibangun, akan bernuansa modern namun tetap menampilkan ciri khas kebudayaan Jawa. Katanya akan dibangun dengan konsep ala galeri seni yang menampilkan kekayaan budaya dan seni Jawa. Wah, bakal sekece Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, nggak ya?

Pas Terminal 3 selesai saja, aku dan teman-teman dengan noraknya berkeliling hihihi takjub melihat keindahannya. Gimana kalau yang di Yogya nanti, ya? Lebih norak lagi pasti kelakuan kami.

Yang pasti sih, penumpang akan merasa lebih nyaman dan aman jika bandara ini sudah mulai beroperasi. Kita dapat menunggu jadwal berangkat dengan lebih nyaman dan tidak berdesakan apalagi di musim liburan sangat padat.

Terus, nggak bakal kejadian lagi seperti aku dan sahabatku yang berputar-putar cantik di angkasa luas menanti giliran mendarat. Hihihi. Para wisatawan dan pengusaha asing akan betah dan senang mengunjungi Kota Yogyakarta dan Indonesia.

Tentu saja pemerintah akan membangun sarana dan prasarana yang menunjang kehadiran bandara ini seperti akses jalan yang lebih baik. Bahkan dengar-dengar nanti bakal ada jalan tol Yogyakarta-Kulonprogo bahkan rute kereta api baru, ya. Jadi akses dari mana pun menuju bandara bakal lebih mudah. Sungguh, aku tak sabar menanti bandara baru di Yogya!

---

5 Tempat Makan Cokelat Enak di Bogor

February 1, 2018, 5:59 pm

≫ Next: Liburan Impian Keluarga Ke Hello Kitty Town, Johor Baru

≪ Previous: Menanti Kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA)

$

0

0

5 Tempat Makan Cokelat Enak di Bogor. Dear Temans, Bogor selalu menjadi kota yang asyik untuk dikunjungi. Selain wisata alamnya seperti Puncak dan berbagai curug cantik, kuliner Bogor selalu jadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke kota ini. 

5 tempat makan cokelat Bogor

Kalau main ke Bogor, jangan lupa pakai aplikasi pencarian tempatsepertiCariAja biar nggak nyasar, hihi. Nggak mau kan, terjebak kemacetan, shaay?

Ya, Bogor nggak kalah hits makanannya dari Bandung yang kerap jadi ikon inovasi makanan. Di Bogor juga sagala aya mulai dari makanan tradisional hits seperti soto mi Bogor, asinan Bogor hingga kue kekinian seperti Lapis Bogor yang terbuat dari bahan talas. Akk, ngangeni deh kuliner Bogor! 

Oh iya, Kamu suka makan cokelat? Bogor juga punya banyak tempat makan cokelat enak, lho!

Cokelat enak dan sehat

Cokelat identik dengan bulan Februari alias Valentine. Padahal cokelat selalu jadi pilihan yang tepat buat dinikmati di segala suasana. Berbeda dengan mitos yang beredar, bahwa cokelat bikin gendut ternyata hoax. 

Cokelat terutama yang dark mengandung anti oksidan juga mengandung zat anti stres yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Cokelat tidak menggemukkan dan tidak bikin diabetes terutama jika kamu mengonsumi cokelat hitam alias dark chocolate yang sedikit pahit. 

Nah, kali ini aku akan mengajak kamu menjelajahi 5 tempat makan cokelat enak di Bogor. Apa saja? Penasaraan? Intip sajaa.. 

1. Chocomory 

Toko cokelat dengan penataan yang unyu ini bisa kamu temui di Ruko Bantar Kemang Jalan Pajajaran, satu ruko dengan Toko oleh-oleh Bogor lainnya seperti Lapis Bogor Sangkuriang dan Bika Bogor Talubi. 

Tumpukan kue cokelat ditata apik

Chocomory adalah toko cokelat produksi Cimory. Tahu Cimory, kan? Produsen berbagai produk susu dan yoghurt juga pengelola restoran asal Bogor. 

Kini, mereka membuka toko cokelat. Toko Chocomory ini ada juga di Cimory Riverview Puncak dan Cimory on The Valley Kabupaten Semarang. 

Kalian bisa membeli berbagai varian cokelat mulai cokelat batangan berbagai rasa, wafer, kue kering hingga es krim! Rasanya pun beragam mulai dari almond chocolate milk, dark chocolate hingga oreo white chocolate. Cokelat Chocomory ini favorit anak-anakku banget, lho. 

2. Bogor Coklat 

Mencari cokelat berbagai jenis dan merek? Nah, kamu bisa membeli cokelat di toko ini. Pilihannya banyak macam mulai dari cokelat batang hingga cookies cokelat ada. Mereknya juga banyak yang jarang kita temui di Indonesia alias impor. 

Bingung deh kalau masuk toko ini karena banyak pilihan. Alamatnya sama dengan Chocomory di Ruko Bantar Kemang di Jalan Pajajaran, arah Tajur. Coba temukan arahnya lewat aplikasi CariAja.

3. The Harvest 

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan brand ini. Tokonya berkesan eksklusif dan mewah serta ada di beberapa kota besar. Aku paling suka cake tiramisu serta berbagai jenis es krim. Harganya memang agak mahal tapi ya ada harga ada rupa, ya. 

Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang tinggi, Toko ini sekarang ada dua lho di Bogor, yang pertama beralamat di Jalan Pajajaran No. 234, Bogor dan satu lagi di wilayah Tajur. Toko kue ini kerap dikunjungi wisatawan untuk mencari oleh-oleh yang lezat. 

4. Dapur Cokelat 

Pusatnya ada di Depok ya? Dapur Cokelat juga membuka toko di Jalan Raya Pajajaran No. 26 Babakan, Bogor. Letaknya bersebelahan dengan jajaran factory outlet jadi jika capek belanja tinggal cuss nongkrong di sini. Jenis cokelatnya juga banyak dan bikin kamu bingung memilih, hihi. 

Dapur Cokelat di Bogor (Foto: www.unggulcenter.com)

Mulai dari cake, cokelat batangan hingga es krim. Uniknya, ada juga cokelat yang dijual dalam bentuk kepingan dan dihitung menurut beratnya, jadi bukan per batang seperti lazimnya toko cokelat lain. 

Foto www.unggulcenter.com

Misal nih, kamu bisa memilih varian cokelat praline yang punya banyak rasa dan bisa di mix. Tinggal ditimbang deh dan dibayar sesuai harganya. Dapur Cokelat ini mulai diserbu pembeli yang ingin merayakan Valentine bulan Februari ini. 

5. Death By Chocolate 

Salah satu kuliner unik yang wajib dicoba nih di Bogor. Beralamat di Perumahan Taman Kencana, Jalan Ciremai No. 22 Bogor yang bertaburan kafe cakep. Tidak seperti kafe lainnya, Death By Chocolate menawarkan konsep unik pada kafenya. 

Apa itu? 

Yup, kafe ini bernuansa horor, Temans! Haha. Jika berkunjung ke sana pada malam hari, maka terkuaklah apa yang bikin pengunjung ketagihan pengen ke sana lagi. Suasana kafenya temaram, sedangkan dekorasinya kental suasana mistis yaitu berbagai jenis pajangan hantu mancanegara. Kamu bakal dilayani oleh pelayan hantu-hantu. 

Jika kamu datang pada akhir pekan, mulai pukul 20.00 bakal ada penampilan hantu berseliweran, gyaa sekalian uji nyali! Suasana Halloween nggak hanya setahun sekali tapi sepanjang akhir pekan ya! 

Kafe yang dibuka sejak tahun 2006 ini punya menu andalan berbagai olahan cokelat dan spageti. Diantaranya ada cake Death By Chocolate yang berwarna cokelat kehitaman serta bentuknya mirip kuburan dengan garnish berbentuk batu nisan. Creepy tapi enaaak, nyoklat pisan! 

Selain itu, ada Euphoria Banana Chocolate yaitu minuman cokelat dipadukan dengan pisang goreng yang enak. Terus ada biskuit hantu juga yang dijual per keping. Bentuknya mirip hantu Ghostbuster, dari film kartun legendaris. 

Selain cokelat, ada makanan berat juga lho seperti nasi bogana dan nasi goreng seafood. Acara nongkrong kamu bareng pasangan atau sahabat dijamin makin gayeng. 

Bukan orang Bogor? Atau kamu buta jalan? Nggak usah galau kalau mau berkunjung ke 5 Tempat makan Cokelat enak ini. Tinggal unduh aplikasi CariAja di Playstore. Kamu bisa mencari tempat makan cokelat di Bogor via aplikasi ini dengan fitur Temukan. Tak tahu arah? Tinggal klik fitur Dapatkan Arahan. Praktis kan! Met kulineran di Bogor ya, Temans!

Liburan Impian Keluarga Ke Hello Kitty Town, Johor Baru

February 11, 2018, 10:56 am

≫ Next: 10 Little Things I Do To Boost My Mood & Creativity

≪ Previous: 5 Tempat Makan Cokelat Enak di Bogor

$

0

0

Liburan Impian Keluarga Ke Hello Kitty Town, Johor Baru. Dear Temans, Ngomongin liburan impian, my biggest wish, ingin jadi family traveler with my hubby and krucils. Hihi. Akan menjadi pengalaman sangat berharga untuk anak-anak kelak jika kami bisa bepergian. Tak hanya mengubek Semarang saja.

Hello Kitty

Tak hanya untuk rekreasi, tapi juga untuk membuka wawasan dan pemikiran mereka. Bahwa, kita tidak hidup di dalam cangkang. Kita tidak hidup sendiri. Di luar sana, banyak orang dari berbagai suku, agama, sifat dan kebiasaan yang berbeda-beda.

Tentu saja, Travelling membutuhkan dana tidak sedikit. Tapi bukan berarti mustshil, yes. Tinggal banyakin nabung dan lebih ngirit beli yang nggak penting, hihi. Apalagi, saat ini harga tiket pesawat tidak semengerikan dulu. Ada budget airlines. Penerbangan murah. Penginapan murah namun bersih. Tinggal pintar-pintarnya kitamenyiasati pengeluaran liburan seirit mungkin tapi tetap nyaman. 

Maka, selain dana pendidikan, dakuw mulai menabung untuk wisata impian. Apa sih liburan impian Dedew? Hm, kebetulan tema ini jadi tema arisan blog Gandjel Rel yaitu apa wisata di Indonesia yang jadi destinasi impianmu?

Sudah kutulis di artikel yang lalu, tahun ini aku ingin ke Palembang untuk nostalgia, ke Makassar pulkam dan icip kuliner serta Karimunjawa, hihi butuh vitamin sea, bangeet! Semoga terwujud, aamiin!

Pemenangnya adalah Mara Solehah dan Erina Julia. Duo blogger kece dan masih lajang ini punya segudang kesibukan. Erina adalah owner toko online yang menjual hijab dan jam tangan, RJ shop. Sedangkan Mara pemilik usaha bawang goreng kesayangan mamak Gandjel Rel, enak dan renyah! Keduanya juga aktivis Genpi Jateng yang sedang sibuk mengurus Pasar Karetan. Sukses ya Girls! 

Ssst..sebenarnya impianku tuh sederhana saja, aku ingin bisa pergi liburan berempat, aku dan suami dengan dua anakku, Nailah dan Aldebaran ke Johor Baru, Malaysia. 

Beberapa kali, aku melakukan perjalanan sendiri. Karena keterbatasan biaya dan waktu cuti, tak bisa mengajak suami dan anak. Beberapa tahun lalu aku dan Nailah pergi liburan berdua ke Singapura dan rasanya, wow great! Apalagi kalau mengajak Alde dan ayahnya ya? Seruu!

Tak usah menginap di hotel yang mewah. Jalan-jalan irit saja. Have fun dan nggak pake belanja-belanji, hihi. Ala backpacker. 

Kenapa perginya ke tempat wisata anak-anak? Iyaa, karena ingin mengajak anak-anak having fun, bertemu tokoh idolanya hehe. Si Nailah excited banget melihat foto-foto theme park di internet.

Apalagi, aku juga pencinta pink dan Hello Kitty, hihi. Eh, sebenarnya, ini keinginan anak atau emaknya? 

Alde penggemar Bob The Builder, Barney dan Lego. Sedangkan Nailah, cewek Hello Kitty. Emak dan bapaknya? Tukang jalan kaki, hihi. Kombinasi yang pas untuk menjelajah tiga theme park yang luas itu. 

Kenapa nggak berlibur di Indonesia? Kan tak kalah indah? Yup, Indonesia punya pantai terindah seperti Bali, Lombok, Makassar. Pemandangan alam Indonesia amazing. Juga wisata budaya dan adat istiadatnya.

Kami berencana mengajak anak-anak ke Makassar dan Pontianak kalau sudah agak besar. Kami ingin mereka menjelajahi kota masa kecil orangtuanya. Dimana aku dan suamiku tumbuh. 

Sekarang, biarkan anak-anak dan (emaknya) memenuhi hasrat fantasinya hehe. Dan..Insya Allah, Akan menjadi pengalaman pertama Ayah Nai ke luar negeri, hihi. Horee..Selalu ada saat pertama, bukan?

Johor baru adalah kota kecil di perbatasan Malaysia dan Singapura. Johor adalah wilayah Malaysia namun tak jauh dari Singapura. Hingga kita bisa mencapainya dari Singapura. Atau langsung menuju Johor Baru dari Jakarta. 

Di Johor ada tiga theme park besar yaitu Sanrio Hello Kitty Town, Legoland Malaysia dan Little Big Club. Anak-anak dan penggemar kartun bisa memuaskan hasratnya untuk menjelajah negeri impian.

Di Puteri Harbour Indoor Family Theme Park, terdapat dua theme park yaitu Hello Kitty dan The Little Club. Hanya berbeda lantai saja. 

Sanrio Hello Kitty Town luasnya 60.000 kaki di dalam sebuah bangunan besar. Disana kita bisa bertemu Hallo Kitty dan karakter Sanrio lain seperti Keroppi dan My Melodi. Selain boneka karakter, dipajang juga rumah imut Hello Kitty, permainan Black Wonder serta pertunjukan musikal Hello Kitty and Friend.

Sedangkan Little Big Club adalah wahana permainan dengan tokoh kartun Angellina Ballerina, Barney and Friends serta Bob The Builder yang terkenal di kalangan anak-anak karena filmnya yang seru. Wahana ini terletak di lantai dua dan tiga Puteri Harbour. 

Disana,  ada enam zona dengan permainan seru. Kita bisa bertemu dan bernyanyi bersama Barney and Friends, membangun gedung dengan Ben The Builder di Little Big Club.  Biasanya anak-anak hanya menonton film Barney, disana kita bisa melihat langsung, bergembira dan bernyanyi dengan Barney.

I love you, You love me

We are happy family 

And the big great hug and kiss from me to you

Would you say you love me too..

Yang ketiga adalah Legoland. Kini hadir di Asia Tenggara. Legoland ada di California, Florida dan beberapa daerah lainnya. Legoland adalah Sebuah kota mini yang seluruhnya terbuat dari mainan balok plastik yang tersohor, Lego. Wow. 

Tak hanya anak-anak yang menyukainya. Ayah Nai juga doyan! Tak sabar deh ingin kesana. Legoland Malaysia baru berdiri tahun 2012 dengan luas 510.000 meter pesegi. Siapkan kaki-kaki yang kokoh untuk berjalan di terik matahari! Hihi. 

Selain theme park, Johor Baru juga memiliki panorama indah seperti Auir Island dan. Ada pula Night Market,  konon tempat membeli berbagai barang murmer yang kece. Kalau ini sih buat emaknya, hihi.

Aih, mupeng berat!

Bismillah, kami mulai merencanakan perjalanan. Antara lain, menetapkan waktu liburan yang Insya Allah pertengahan 2020. Hihihi. Masih lama yoo. Ho oh, Biar nabungnya lebih lama, je hihi.

 

Tiket pesawat rencananya akan dipesan 6-7 bulan sebelumnya biar dapat murmer. Penginapan kami cari yang sederhana. Semakin dikhayalkan, rasanya kami bisa mencapainya Insya Allah. 

Nah, Sekarang ngapain?  Ya, mari berkhayal dulu, terus berinvestasi yang rajin, menulis dan ngelapak hihi. Ayo, jangan jajan meluluu! Bismillah, Semoga semuanya sehat, ada rejekinya, biar Liburan Impian Keluarga Ke Hello Kitty Town, Johor Baru sekeluarga bisa terwujud. Aamiin! Doakan kami ya…

Photo Courtesy of 
http://malaysia.panduanwisata.com/

10 Little Things I Do To Boost My Mood & Creativity

February 16, 2018, 6:13 pm

≫ Next: 5 Tips Merawat Wajah Tetap Bersinar Saat Traveling

≪ Previous: Liburan Impian Keluarga Ke Hello Kitty Town, Johor Baru

$

0

0

10 Little Things I Do To Boost My Mood & Creativity. Dear Temans, Apa yang kalian lakukan kalau sedang suntuk dan mati gaya nggak ada ide? Namanya manusia, pasti bisa merasa tiba-tiba nggak produktif blas, kalau penulis biasanya mendadak kena writers block. 

Punya ide cerita banyak, giliran mau dieksekusi di depan laptop eh malah blank. Sering merasa seperti itu nggak? Duh, rasanya serba salah! Apalagi kalau ada tanggungan deadline tapi semangat dan ide terbang entah ke mana.

So, jangan dibiarkan berlarut-larut. Kita harus melakukan beberapa hal untuk mengembalikan mood, ide dan semangat berkarya kita. Sebenarnya, kita bisa mendongkrak mood, kreativitas, dan produktivitas kita dengan melakukan hal-hal kecil yang kita sukai. Nggak mesti harus berlibur ke Eropa kok biar semangat lagi, hehe. Walaupun aku pengen banget sih sebenarnya. Nah, Apa saja tips Dedew untuk menyemangati diri sendiri ini? Kita intip yuuuk… 

 1. Membaca Quote Inspirasi 

Iyaa, kalau lagi nggak mood, atau lesu terhempas problema hidup, biasanya aku membaca quote-quote inspiratif yang bertebaran di mana saja. Bahkan kalau perlu di bak belakang truk, hahaha. Aku punya kumpulan quote bukan bikinan Tere Liye atau Pak Mario Teguh, yang kutempel di lemari pakaianku. Misalnya This Is Your Life: Do What You Love and Do It Often, Ada Allah, dan banyak lagi quote penyemangat hari-hariku. 

2. Nonton Drama Korea 

Aku keranjingan nonton Drakor tapi biasanya yang genrenya thriller, fantasi, detektif atau action. Salah duanya The K2 dan Tunnel. Jadi, nggak yang murni cinta-cintaan dan biasanya yang episodenya sedikit karena aku nontonnya di televisi kabel.

Karena itu, aku punya jadwal untuk menonton drakor rutin tiap hari, menunggu lanjutan ceritanya. Hal kecil ini bikin moodku bagus, hehe. Cuci mata, Siiis! 

 3. Nonton HGTV

Kebiasaan ini baru beberapa bulan kulakukan. Suatu hari, iseng-iseng ngulik TV kabel dan menemukan channel tentang rumah. Acaranya segala hal yang berhubungan dengan rumah. Sebut saja Fixer Upper, Tiny House, House Hunter dll. Semangat saja melihat orang berburu dan merenovasi rumah cantik. Apalagi, kalau lokasinya bagus misalnya di tepi danau. Gyaa!

Acara ini benar-benar mendongkrak semangatku. Bikin aku berkhayal juga punya rumah cantik di lokasi indah. Nilai plusnya, aku berhasil membuat satu novel anak gegara keranjingan nonton acara Tiny House Big Living di HGTV hahaha. So inspiring!

 4. Membaca Buku 

Refreshingku yang utama biasanya baca buku. Baik itu novel atau non fiksi. Novel drama, detektif, hingga buku anak. Biasanya kalau nggak ada stok bacaan, aku baca ulang buku yang ada di rak. Seru juga.

Kegiatan ini benar-benar menyegarkan otak dan menambah ide untuk kutulis. Seperti hari ini aku borong novel murah dari penerbit buat bahan bacaan, horee!

5. Jalan-Jalan 

Aku paling suka jalan-jalan, nggak mesti jauh. Kelayapan ke mana saja. Biasanya naik bus BRT, turun gunung. Entah ke mal, toko buku atau duduk-duduk saja di kafe memperhatikan orang lalu-lalang.

Kegiatan ini bikin segar otak dan siap mencari ide baru lagi. Sekarang bisa sambil ngelaptop, jadi makin seru deh kegiatan stalking akuh, hihi.

6. Ngobrol dengan Sahabat

Aku paling suka nongkrong, ngumpul-ngumpul dengan teman dan ngobrol ngalor-ngidul. Entah ngobrol dengan tetangga, dengan sahabat semasa kuliah hingga teman sesama blogger atau penulis. Makanya sebisa mungkin ada jadwal khusus mitap rutin.

Dari ngobrol, kita terhibur, bisa curhat jadi beban hidup berasa lebih ringan, bisa ketawa haha hihi melepas penat, dan tentu saja sharing ide-ide baru untuk menulis cerita baru. 

7. Main dengan Bocah

Main, Ngobrol dan bercanda dengan anak-anak juga mood booster yang ampuh. Mendengarkan mereka bercerita, atau sekadar karaokean bareng dengan lagu dari Youtube atau ngedance dengan lagu dari radio sangat menyegarkan buat kami.

8. Ngelapak 

Berjualan adalah salah satu my mood booster. Hepi saja rasanya kalau ada calon pembeli colek di Watsapp nanya-nanya. Harapan baru pun bangkit, haha. Siapa tahu rezeki mamak hari ini closing? Hehe.

Rasanya hepi kalau pembeli merasa tercerahkan dari penjelasanku dan akhirnya membeli buku-buku untuk anaknya. Semoga anaknya tertular virus membaca buku, ya! 

 9. Pakai Colourful Outfit

Salah satu resep yang kutiru dari Nunik Utami, sobat lamaku. Nunik yang ceria dan ramah ini sukaa banget pakai outfit warna-warni. Wajah cantiknya semakin fresh. Aku yang dulunya suka warna hitam, cokelat dan krem perlahan mulai beralih memakai blus dan jilbab warna terang, mood booster bingit. Biarpun hati lagi mendung merindu, tapi tetap menyilaukan, meen! Hahaha. 

10. Pakai Casio My Style Colourful Calculator

Iyaaa, aku paling suka warna pink. Jadinya, buat mood booster, biasanya aku pakai benda-benda pink mulai dari blus, jilbab, powerbank, ponsel hingga kalkulator! Siapa sih yang nggak kenal Casio?

Merek kalkulator ternama ini mengeluarkan seri Casio My Style yaitu kalkulator seru dengan 10 warna pilihan yang kiyuuut banget! Ada pink, pink elektrik, ungu, biru toska, kuning. Ngencees! Pengen semuanya!

Namanya mamak dan bakul buku, perlu banget kalkulator. Tapi, modelnya kebapakan gitu ya. Warnanya kalau nggak hitam, eh abu-abu. Nggak seru banget.

Tadinya, hanya pakai kalkulator dari ponsel buat ngitung segunung royalti buku, uhuk aamiin haha. Tapi, ternyata nggak praktis karena harus buka aplikasi lagi. Ulala, lihat Instagram mamak-mamak blogger lho berseliweran hestek #CasioMyStyle. Apaan tuh? Penasaran, dong. Intip-intip, aak, ada kalkulator Casio dengan warna unyu dan ngejreng! Gue banget!

Akhirnya, aku beli deh Casio My Style seri Colourful Calculator ini.

Ya ampuun, lihatnya saja udah gemees! Jadinya girly banget deh dibawa-bawa di tas sebagai barang wajib. Haha, berguna banget kalau ada diskon di mall langsung hitung. Daripada salah bayar?

Warnanya yang cemerlang dan sesuai pilihan kita bikin mood hepii. Belum lagi desainnya yang enak digenggam. Soal ketangguhan? Pastinya. Kita bisa ngitung lebih akurat, siiis. Beneran ya hal kecil saja bisa bikin mood dan produktivitas kita meningkat pesat. Kayak aku pakai Casio My Style ini, we’re rock! Hihihi. Nah, itu dia 10 Little Things I Do To Boost My Mood & Creativity, how 'bout you?

5 Tips Merawat Wajah Tetap Bersinar Saat Traveling

February 19, 2018, 5:39 pm

≫ Next: Open PO Nabiku Idolaku di Toko Nabihah

≪ Previous: 10 Little Things I Do To Boost My Mood & Creativity

$

0

0

5 Tips Merawat Wajah Tetap Bersinar Saat Traveling. Dear Temans, Bepergian kadang bikin kita lalai melakukan perawatan kulit wajah. Padahal, saat traveling inilah, kulit wajah kita sangat butuh perawatan. 

5 Tips Merawat Wajah Tetap Bersinar Saat Traveling

Ya, saat traveling, wajah kerap terkena paparan sinar matahari langsung saat beraktivitas misalnya saat snorkeling di laut, atau berjalan keliling tempat wisata. Saat tubuh lelah jadi lupa deh yang namanya perawatan kulit wajah. 

Biasanya kita lupa membersihkan wajah sebelum tidur. Atau malas mengoles krim sunblock berulang kali saat berpanas-panasan di tepi pantai. Kadang kita malah kelupaan bawa tas kosmetik kecil berisi peralatan perang kita. Hehe. Akibatnya, wajah kusam dan kasar. 

Cantik saat traveling (Foto: Congerdesign, pixabay.com)

Wajah mudah kusam biasanya disebabkan polusi udara seperti debu dan asap kendaraan atau terkena sinar matahari. Hm, Bisa nggak ya asyik traveling tapi penampilan kulit wajah tetap segar dan berkilau? Nah, aku punya 5 tips merawat wajah tetap bersinar saat travelling. Apa saja tipsnya? Kita intip yuk! 

1. Selalu mencuci wajah sebelum tidur 

Mentang-mentang lagi liburan, begitu pulang berkegiatan langsung tidur. Jangan! Sepadat apapun kegiatanmu, jangan lupa bersihkan wajah dengan pembersih sebelum tidur. Bayangkan jika tidur dengan wajah kotor penuh debu dan make up. 

Cuci muka dengan sabun lembut (Foto: ebaso, pixabay.com)

Muka lambat laun bakal kusam dan kasar. Walaupun lelah, usahakan cuci wajahmu. Gunakan krim pembersih dan penyegar sesuai jenis kulit. Agar praktis, selama liburan gunakan saja sabun pembersih wajah, ya! 

2. Tetap maskeran saat traveling 

Lagi traveling kok sempat-sempatnya maskeran? Maskeran sering dianggap merepotkan padahal beauty stuff satu ini membuat wajah terlihat cerah, bersih dan kencang karena kulit mati yang menumpuk akan terangkat. Apalagi kalau dipakai rutin. 

Gunakan minyak zaitun melindungi wajah (Foto: marefee pixabay.com)

Untuk yang sedang traveling dan ingin lebih praktis, gunakan masker yang berbentuk tisu dalam kemasan sachet, bisa langsung digunakan di wajah dan mudah dilepaskan. Ingat, gunakan produk yang sesuai jenis kulit kamu! Jangan lupa, masukkan masker ini ke dalam tas kosmetik kecil agar tidak lupa digunakan. 

3. Say No To Begadang, Sis! 

Walaupun sedang traveling, kesehatan tetap kudu dijaga. Jangan biasakan begadang apalagi nongkrong di klub atau kafe semalam suntuk. Duh, kena asap rokok! Agar wajah tetap segar dan tidak kusam, tidurlah yang cukup. Apalagi, saat ngetrip kita mengeluarkan energi lebih besar banyak kegiatan. 

4. Atur pola makan dan minum air putih 

Jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi. Mentang-mentang liburan, makannya junk food terus. It’ a big no, Sis! Perbanyak konsumsi buah dan sayuran agar kulit tetap halus dan jauh dari kusam. 

Makanan bergizi (Foto: pixabay.com)

Jika menginap di hotel, perbanyak makan salad dengan saus topping yang kamu sukai. Hindari terlalu banyak minuman bersoda. Jika sedang liburan, perbanyak asupan air putih dan jus buah asli tanpa gula. Air mineral akan mencegah dehidrasi juga membantu menyegarkan kulit. 

5. Lindungi Wajah Kamu 

Kemanapun liburanmu, jangan lupa lindungi kulit wajah dan tubuhmu. Gunakan krim sunblock kamu berkualitas bagus. Sunblock membantu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari yang menyebabkan muka belang, timbul flek dan kusam. 

Gunakan lipbalm ber spf (foto: silviarita pixabay.com)

Gunakan krim anti matahari walaupun kamu berenang di kolam renang pagi atau sore hari. Gunakan juga lip balm ber-SPF untuk melindungi bibir indahmu dari kekeringan. Iyaa, bibir kita yang mungil ini sering lupa dilindungi dari sinar matahari. 

Padahal kalau bibir kering, penampilan kita jadi kurang syantik deh! Jangan lupa masukkan ke tas kosmetik kecil kamu, ya. Untuk menambah perlindungan, bawalah selalu topi lebar dan kacamata, juga kain selendang untuk menutupi tubuh. 

Nah, Itu dia 5 tips Merawat Wajah Tetap Bersinar Saat Traveling semoga bermanfaat ya, Temans!

Open PO Nabiku Idolaku di Toko Nabihah

February 25, 2018, 12:39 am

≫ Next: Kisah Astari Ratnadya Menjadi Travel Blogger Luar Biasa

≪ Previous: 5 Tips Merawat Wajah Tetap Bersinar Saat Traveling

$

0

0

Open Pre Order New Nabiku Idolaku Diskon Gede! Dear Temans, Ada kabar gembira dari Mandira Dian Semesta! Aku rasanya ikut excited. Karena akhirnya buku keren ini diterbitkan lagi dengan tampilan lebih seru dan segar. 

Nabiku Idolaku New Edition 2018 yang menggoda

Hadir kembali paket buku yang direkomendasikan banyak tokoh parenting Nasional. Kini dengan wajah baru! Sedih juga dulu pas Nabiku Idolaku sold out dan tidak terbit lagi. Padahal banyak permintaan. Alhamdulillah, kini Nabiku Idolaku terbit lagi. Horee!

Untuk memeriahkan peluncurannya, mulai bulan ini dibuka open Pre Order dengan diskon besar, 30% lhoo! Cukup dengan DP alias uang muka, maka kita bakal dapat bukunya di Bulan April setelah pelunasan. Tertarik?

Open PO Nabiku Idolaku

Nabiku Idolaku New Edition

Nabiku Idolaku disajikan dengan pilihan kata yang pas bagi anak, gaya penceritaan yang menarik, dan pengemasan yang disesuaikan bagi perkembangan psikologi anak, terutama anak usia 7-12 tahun sebagai pembaca mandiri.

Seri Balita Nabiku Idolaku

Produk ini sarat dengan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui berbagai media, seperti teks, gambar, musik, permainan, dan audio. Media-media tersebut merupakan sarana untuk mengembangkan kecerdasan majemuk anak.

Seri Nabiku Idolaku Nabi Yaqub

Kisah-kisah yang disajikan dalam Nabiku Idolaku sangatlah beragam. Ada yang menyedihkan, menegangkan, begitu juga yang menyenangkan. 

Nabiku Idolaku New Edition 2018

Hal tersebut menimbulkan ragam emosi bagi anak: marah, sedih, takut, gembira, dan lain-lain. Ragam emosi tersebut dapat melatih anak mengolah emosi yang ada pada dirinya.

Kini Nabiku Idolaku bisa dibeli pecah set atau full set. Untuk mengakomodasi anak-anak  mengenal 25 Nabi tetapi dengan cerita sesuai usianya, hadir Nabiku Idolaku seri balita juga.

Nabiku Idolaku Seri Balita

Merupakan buku paket pengenalan pada 25 Nabi dan Rasul. Terdiri dari 25 buku boardbook dan hardcover. Bukunya dilengkapi ilustrasi berwarna menarik dan cerita yang menganak.

Nabiku Idolaku Balita

Nabiku Idolaku Seri Balita Terdiri dari:

25 jilid buku cerita nabi luks:

Nabi Adam a.s.,

Nabi Idris a.s.

Nabi Nuh a.s. 

Nabi Hud a.s.

Nabi Shaleh a.s. 

Nabi Luth a.s.

Nabi Ibrahim a.s.

Nabi Ismail a.s.

Nabi Ishaq a.s. 

Nabi Ayyub a.s.

Nabi Ya’qub a.s. 

Nabi Yusuf a.s.

Nabi Dzulkifli a.s. 

Nabi Syu’aib a.s.

Nabi Yunus a.s. 

Nabi Musa a.s. 

Nabi Harun a.s.

Nabi Ilyas a.s. 

Nabi Alyasa’ a.s.

Nabi Daud a.s. 

Nabi Sulaiman a.s.

Nabi Zakariya a.s. 

Nabi Yahya a.s.
Nabi Isa a.s.

Nabi Muhammad Saw.

Harga Pre Order Nabiku Idolaku Balita

Bisa dibeli terpisah,

Harga Normal Rp1.375.000. 

Khusus untuk Pre Order Diskon 30% 

Harga menjadi Rp950.000. 

DP aka uang muka Rp400.000

Pelunasan Saat Buku Terbit 

Bulan April Rp550.000.

Periode PO 09 Februari-31 Maret 2018

Nabiku Idolaku Seri Anak 

Mengenalkan anak pada 25 Nabi dan Rasul. Agar kehidupan mereka menjadi teladan bagi anak kita. Ya, tak kenal maka tak sayang. Paket buku Nabiku Idola berbeda dengan buku sejenis karena bahasanya menganak dan ilustrasinya seru. Dijamin nggak bakal membosankan, deh!

Tampilan segar Nabiku Idolaku New Edition 2018

Nabiku Idolaku dilengkapi juga dengan buku Main, Yuk!  Buku tersebut menyajikan aneka permainan interaktif. Bisa dikoneksikan dengan aplikasi di smartphone melalui e-pen bluetooth. Duh, anak zaman now mainannya canggih bangeet!

Tujuannya agar anak terbantu saat dia menguatkan kesan mengenai kisah-kisah para nabi dan rasul. Duh, gimana dong? Bakulnya juga mupeng pengen beli Nabiku Idolaku New Edition! 

Nabiku Idolaku Seri Anak Terdiri dari:

3 Jilid Kisah 25 Nabi dan Rasul Teladan Sepanjang Zaman:

Jenis Buku: Hardcover Padded

Ukuran @Buku:  21 x 26 cm (portrait)

Jumlah Halaman: Jilid 1: 196 hlm; Jilid 2: 210 hlm; Jilid 3: 164 hlm

Bahan Kertas Cover dan Isi: Matt Paper 150 gr 

Buku Main Yuk yang seru

1 Jilid Main, Yuk!

Ukuran Buku: 26 x 19 cm (landscape)

Jumlah Halaman: 36 Halaman 

Bahan Kertas Cover dan Isi: Duplex 400 gsm 

6 Jilid Kisah Tokoh-Tokoh dalam Al-Quran:

Jenis Buku: Layer Book/Step in Side, Padded

Ukuran @Buku: 21 x 26 cm (portrait)

Jumlah Halaman @jilid: 20 Halaman 

Bahan Kertas: Cover: Art Carton 190 gr 

Isi: Ivory 230 gr

Bisa dibeli terpisah,

Harga Normal Rp2.437.500.

Khusus untuk Pre Order Diskon 30% 

Harga menjadi Rp1.700.000

DP aka uang muka Rp400.000

Pelunasan Saat Buku Terbit 

Bulan April Rp1.300.000.

Periode PO 09 Februari-31 Maret 2018

Berikut ini testimoni Bunda Fritha Kartika Senja, seorang ibu rumah tangga dan marketing di Depok tentang Nabiku Idolaku:

Mbak Dedew, Nabiku Idolaku bagus mbak penjelasannya. Ghifar waktu itu belum genap 4 tahun sudah hafal sebagian kisahnya seperti: Nabi Nuh dan Bahtera, Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis, Ibrahim Ismail dan hewan Qurban, Nabi Yunus dan Paus, dst. Tiap hari minta dibacain lho. 

Berikut ini testimoni Bunda Dewi Liez, seorang ibu dan penulis di Tangerang  tentang Nabiku Idolaku:

Mbak Dedew,  krucilku pas baca Nabiku Idolaku jadi makin kenal sama Nabi-nabi. Selain pernah lihat VCD yang hanya  menceritakan beberapa nabi, Nabiku Idolaku lebih lengkap karena isinya membahas 25 orang nabi & rasul. plus enam tokoh dalam Al Qur'an. 

Terus, karena pakai e-pen, jadi hafal nama nabi sambil nyanyi. Hanya saja,  untuk krucil usia  dibawah 6 tahun, harus didampingi baca bukunya karena lembaran di jilid enam tokoh dalam Al Qur'an gampang sobek. Kalau anaknya sudah cukup besar, kan sudah berhati-hati dengan bukunya. 

Minat atau minat banget-banget?
Hihi.

Hubungi:

Dedew 

WA : 082137762809

Ig : @tokonabihah

Website : www.tokonabihah.com

#HafizDoll 

#HafizJunior

#hafizahtalkingdoll 

#hafiztalkingdoll 

#HafizProfesi

#MMKids

#QuranUntukAnak

#MushafMaqamat

#AlQolam

#MushafMaqamatForKids 

#HaloBalita 

#halobalitamurah 

#confidenceinscience 

#MDS

#TokoNabihah 

#ArisanBukuOnline 

#ArisanBukuFebruari

Kisah Astari Ratnadya Menjadi Travel Blogger Luar Biasa

March 4, 2018, 4:42 pm

≫ Next: Buku Gunung Ungaran, Seri Cerita Kenangan NH. Dini Terbit!

≪ Previous: Open PO Nabiku Idolaku di Toko Nabihah

$

0

0

Kisah Astari Ratnadya Menjadi Travel Blogger.  Namanya Astari Ratnadya Sumardiono.
 

Gadis Minang kelahiran Palembang 18 Agustus tahun 1992 ini memang travel blogger luar biasa. Tari atau Raisa, begitu teman-teman kerap memanggilnya adalah lulusan S1 Universitas Sahid Jurusan Manajemen Pemasaran tahun 2016. Ia begitu menikmati aktivitasnya sebagai full time travel blogger. 

astari ratnadya travel blogger Indonesia

Pindah dari satu destinasi ke destinasi lain menurutnya super menyenangkan. Semenjak memutuskan keluar dari kantor pertengahan tahun lalu, Tari disibukkan dengan beragam kegiatan yang ia sukai. Mulai dari jadi full time travel blogger, bikin konten, dan jadi freelance Account Executive di sebuah perusahaan startup.

Walau masih belia, ia memiliki seabrek prestasi di bidang menulis dan blog yang bikin iri, diantaranya memenangkan juara 1 lomba menulis Asia Wisata dan Petualang Gizi Bali tahun 2015.

Tak hanya itu, Raisa kerap diundang oleh kementerian atau perusahaan terkemuka untuk traveling dan menuliskan pengalamannya di blog. Diantaranya diundang acara peluncuran gawai di Bali oleh ASUS, mengikuti Ekspedisi Nusantara Jaya ke Indonesia Timur, Bersama Kemenkes Menjelajah Batam, Jelajah Malaysia bersama Malaysia Tourism Board, Kumparan Getaway ke Saumlaki, NTT, mengikuti Jelajah Pesona Bali bersama Kemenpar, dan banyak lagi. 

Tahun 2017 ia bahkan diundang menjadi peserta di acara Social Influencers Festival 2017 di Malaysia. Kecintaannya pada Indonesia Timur, membuatnya berulang kali ingin kembali dan kembali lagi untuk menjelajahi keindahan alamnya yang eksotis. 

Suka Traveling, Menulis, dan Memotret Sejak Kecil

Masa kecil Tari dihabiskan di Palembang dari lahir sampai lulus SMA Negeri 5 Palembang. Ayahnya Drs. Sumardiono seorang pegawai BUMN dan ibunya, Oktaviana Dewi Utami, mengurus rumah tangga. Tari memiliki 3 adik yang kompak banget. Setelah lulus SMA tahun 2010, ia merantau ke Bogor untuk menuntut ilmu di D3 Jurusan Manajemen Industri IPB.

Pertama kali diajak travelling ala roadtrip oleh ayahnya waktu umur 5 tahun, saat pulang kampung ke Bukittinggi. Tari mulai suka banget travellingsaat duduk dikelas 3 SD.

Ia selalu menantikan momen roadtrip dengan excited bersama tiga saudara serta Ayah dan Ibunya. Apalagi Ayah Tari, dulu mewajibkan anaknya untuk menulis cerita sepulang dari jalan-jalan. Keren sekali ya Ayah Tari, teman-teman! Hasilnya, Tari jadi suka traveling dan menulis, pondasi ia menjadi travel blogger sukses saat ini.

Bersama teman-teman travel blogger

Begitu juga dengan kepiawaiannya memotret. Jika kamu perhatikan, hasil jepretan foto Tari di blog dan Instagram cukup memikat. Instagramnya pun dikelola dengan serius dengan menampilkan foto yang senada, tentu saja kebanyakan pemandangan alam suatu daerah yang dikunjunginya.

Tari yang hobi fotografi ini mengaku sudah memegang kamera sejak di bangku SD. Dulu ia memakai kamera milik orangtuanya yang model jadul dan masih pakai rol film. Ia terkadang kena omelan orangtuanya karena suka asal jepret, menghabiskan rol film yang harganya cukup mahal saat itu untuk memotret berbagai obyek yang dianggapnya menarik.

Ketika SMP,  barulah Tari mengenal yang namanya kamera digital dan mulai belajar otodidak. Awalnya ia hanya memotret anggota keluarganya saja kalau sedang kumpul-kumpul atau memotret pemandangan kalau pulang kampung. Selain rajin memotret obyek yang disukainya, Tari banyak melihat foto-foto dari situs Flickr dan dari beberapa fotografer luar lainnya. Dari situ, ia pun belajar memotret sendiri dan belajar menemukan angleterbaik untuk sebuah foto. Ayo, kalian juga bisa mencontoh cara belajar Tari, ya!

Mengawali Perjalanan Sebagai Travel Blogger

Tak heran, kalau Astari sudah menulis blog sejak kelas 1 SMA (sekitar tahun 2007) dan isi blognya seputar daily life anak SMA. Ia baru benar-benar fokus menulis blog dengan konten travel dan kuliner sekitar Mei 2014.

Astari memilih untuk fokus menulis blog dengan niche khusus sebenarnya tanpa sengaja, setelah memenangkan hadiah perjalanan ke Flores bersama 5 rekan lainnya yang berprofesi sebagai penulis dan fotografer. Kemenangan ini rasanya bak dapat durian runtuh! 

Anak bawang yang tiba-tiba beruntung menang lomba nulis. Melihat pemenang lainnya punya blog sendiri, akhirnya Astari nggak mau kalah langsung bikin blog juga dengan konten travel dan kuliner! Sejak saat itu, dimulailah petualangan seru Astari sebagai travel blogger!

Kenyataannya, mengelola travel blog tak semudah yang ia bayangkan saat mulai merintis blog perjalanannya sendiri! Walau sudah lama ngeblog, menulis cerita perjalanan berbeda dengan menulis daily life sebagai anak SMA di blog lamanya. Ia bingung bagaimana harus memulai menulis. 

Ia juga tidak percaya diri menuliskan cerita perjalanannya yang ia anggap tidak sekeren blogger lain. Tari juga kebingungan bagaimana menentukan gaya bahasa yang cocok untuk menulis kisah perjalanannya. Bagaimana kalau tulisannya tidak ada yang baca? Huhu. Tapi, berbagai keraguan itu berusaha ditepis oleh Tari.

Astari travel blogger luar biasa

Life must go on!

Namanya sudah kepalang tercebur, nyemplung sekalian! Begitu pikiran Tari. Ia tidak boleh menyerah!

Ia pun banyak membaca blog perjalanan, baik itu travel blogger Indonesia atau dari luar. Tari mempelajari bagaimana cara blogger itu menuliskan kisahnya sehingga enak dibaca, mengalir dan membuat betah pembaca hingga akhir artikel. 

Ia juga terus belajar menulis, dengan rajin memperbarui blognya dengan artikel-artikel perjalanannya. Ia mulai percaya diri dan berani mengikuti lomba menulis, terutama yang berhadiah jalan-jalan. Sekalinya berhasil menang, Tari ketagihan ikut lomba menulis! Ternyata tulisannya dibaca orang dan diapresiasi baik! Asyik!

Intinya, jangan pernah takut salah ketika menulis. Takutlah kalau kamu nggak pernah menulis karena kelak tak ada karya yang bisa dikenang.

Tak disangka, para pembaca mengapresiasi tulisannya dan mulai menghubunginya untuk bertanya seputar traveling. Tak hanya itu, agensi yang membutuhkan blogger pun mulai meliriknya untuk bekerja sama dalam berbagai program. Juga beberapa instansi pemerintah seperti Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,  juga mengajak Tari bekerja sama. Wow, keren!

Travel Blogger Kudu Tahan Banting!

Pertama kali Tari bekerjasama dengan pemerintah sekitar tahun 2015. Semuanya berawal dari konsisten mengisi blognya dengan tulisan kisah perjalanan. Dari konsisten mengisi blog, Tari mulai belajar bagaimana supaya peringkat blognya semakin bagus dan mudah dilacak via mesin pencarian Google. 

Sejak tahun 2015 lalu Tari cukup bangga karena blog www.ivegotago.commasuk menjadi top 100 travel blog Indonesia. Mungkin hal ini menjadi salah satu penilaian perusahaan, atau Kementerian atau pemerintah untuk menjalin kerjasama dengan Tari, ya blognya dikelola dengan baik dan profesional.

Dalam menjalankan profesinya, Astari tentu saja melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati. Ya, walaupun menyenangkan, pekerjaan travel bloggertentu tidak mudah. Mereka harus memiliki fisik dan mental yang kuat untuk menjalankan itinerary yang dipersiapkan oleh brand. Biasanya itinerary nya padat dan cukup menantang. Tergantung program apa yang sedang mereka promosikan.

Travel blogger seperti Astari harus siap mengikuti apapun kegiatan yang direncanakan oleh pengundang mulai dari trekkingmenjelajahi gunung hingga snorkelingdi laut. Nggak ada ceritanya, travel blogger menolak menyelam karena takut air, hehe. Nanti, cerita yang dituliskan di blog jadi kurang seru, dong! Jadi, tak hanya fisik yang dipersiapkan saat perjalanan tapi juga mental, hehe.

Selama perjalanan wisata, mereka harus siaga melaporkan apa yang mereka lihat melalui akun media sosial mereka seperti Twitter dan Instagram. Jadi, jangan heran jika saat traveling, para travel blogger aktif banget updateTwitter dan pajang foto-foto liburan di Instagram. Mereka pamer berbagai tempat yang dikunjungi saat berwisata, juga pamer foto-foto makanan enak yang menggiurkan.

Gara-gara hobi memajang cerita dan foto tentang liburan dan makanan enak, terbang ke berbagai kota, sering gonta-ganti gawai dan memajang barang hits di media sosial, Astari sering dituduh suka pamer atau anak orang kaya, hehe. Padahal, Astari bukan sedang pamer kayak anak alay, tapi sedang menjalankan tugas sebagai blogger dan influencer. Caranya ya dengan memajang segala kegiatan liburan yang mereka lakukan di akun media sosial! Nah, tidak mudah, bukan!

Walau berat dan penuh tantangan, Astari melakukan pekerjaannya sebagai travel blogger tak hanya sekadar kerja tapi benar-benar dilakukannya sepenuh hati. Ia bahagia menjalani pekerjaannya. Walau pernah mengalami hal menegangkan misalnya nyaris ketinggalan pesawat saat mau berangkat ke Kuala Lumpur. Untungnya Dewi Fortuna masih berpihak kepadanya.

Kecintaannya yang besar pada dunia traveling dan menulis tercermin dari setiap tulisan dan foto yang ia terbitkan di blognya.. Ada cinta dan ketulusan di setiap tulisan dan foto Astari.

Ya, Menulis artikel dengan hati, memotret sebagus mungkin dan juga membagikan ceritanya tak hanya di blog tapi juga di akun media sosialnya yang ia kelola dengan serius yaitu Instagram dan Twitter. Ia bahkan sering membawa laptop saat melakukan perjalanan dengan sebuah brand dan menuliskan kisah perjalanan mereka saat itu juga. Tapi, Tari mengaku lebih sering menerbitkan tulisannya setelah trip selesai, semacam obat penawar rindu perjalanan kemarin. Wah, ternyata travel blogger juga susah move on ya dari setiap perjalanan yang seru!

Apa Yang Kamu Dapat, Tari?

Ya, tak hanya sekadar materi yang didapatkan Tari dari menjadi travel blogger. Ia mendapat jauh lebih banyak hal-hal yang tak ternilai. Selain materi berupa uang dan barang-barang lainnya, banyak hal yang ia dapatkan dari kegiatan ngeblog.

Diantaranya adalah terlibat dalam beberapa proyek promosi pariwisata baik dalam negeri maupun luar negeri, kesempatan untuk mengeksplor pariwisata suatu destinasi lebih dalam. Iya, ini yang membuat Tari dan teman-teman travel blogger disirikin. Bisa jalan-jalan gratis, makan enak, dan dapat honor, pula! Siapa yang nggak mau?

Selain itu,  Ia punya kesempatan untuk bekerjasama dan kenal dengan orang-orang di Kementerian hingga bertemu teman-teman sesama content creator yang kreatif  baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang pastinya seru banget.

Menjadi travel blogger berarti diberi berbagai barang gratis dari perusahaan besar untuk diendorse. Mulai dari gawai, ransel, laptop, drone dan banyak lagi. Mereka bahkan mempunyai kesempatan untuk mencoba produk baru sebelum diluncurkan ke pasaran.

Yang juga tak kalah bikin terharu, menjadi travel blogger ia mendapat banyak pembaca loyal. Menurut Tari, pembacanya bahkan lebih posesif dibandingkan pacar, hehe.

“Kak, ditunggu artikel barunya, ya!” atau

“Kak, nginap di mana? Mampir dong ke kotaku!” cerita Tari sumringah.

Bagi Tari, yang paling membahagiakan sebagai travel bloggeradalah kesempatan untuk ketemu dengan orang-orang baru dan dan bisa belajar banyak hal baru yang ditemui dalam perjalanan. Hal itu tentu memperluas cakrawala pemikiran dan wawasan seorang Astari. Ya,  tak heran jika seorang traveler akan kaya pengalaman dan kaya hati. Astari sangat bersyukur pada Allah karena diberi kesempatan menjadi travel blogger.

Ke Mana Kakimu Melangkah?

Untuk menentukan destinasi di Indonesia, ia lebih senang mengunjungi provinsi yang jauh misalkan provinsi yang ada di Indonesia Timur. Berhubung Tari adalah jenis orang yang well prepared alias penuh persiapan, Ia selalu mempersiapkan segala hal sebelum perjalanan. Mulai dari rincian biaya, destinasi, hingga cuaca dan berita terbaru seputar destinasi yang akan dikunjungi.

Untuk biaya perjalanan, Tari punya tabungan sendiri khusus biaya perjalanan. Sebagian uang yang ia dapatkan dari pekerjaan, ia sisihkan untuk modal jalan-jalan berikutnya. Oh ya, gadis yang bergabung di Komunitas Travel Blogger Indonesia Corners ini memiliki kebiasaan unik untuk mencapai target dalam hidupnya. Ia memperlakukan reward and punishment untuk dirinya sendiri.

Misalnya,  ia punya kewajiban menulis tujuh artikel dalam tujuh hari, kalau seandainya ia selesai mengerjakannya kurang dari tujuh hari, maka ia akan memberi hadiah kepada diri sendiri yakni uang tambahan untuk tabungan travelling. Tapi kalau seandainya gagal maka ia harus bersiap diri untuk tidak mendapat biaya tambahan liburan. Cara ini bikin Tari semangat untuk berkarya dan mengerjakan sesuatu dengan baik.

Persiapan yang paling penting selain biaya perjalanan adalah kondisi kesehatan. Ia biasa membawa obat-obatan pribadi saat ngetrip. Dan yang paling penting yakni belajar sedikit bahasa daerah, supaya bisa ngobrol dengan akrab dengan penduduk lokal nantinya.

Sedangkan untuk teman perjalanan, Tari yang punya hobi menonton pertunjukan seni tari ini, tidak terlalu mempermasalahkan karena merasa nyaman untuk bepergian sendirian ataupun dengan rombongan. Astari mengawali perjalanan sebagai seorang solo backpacker.  Jalan- jalan sendiri dengan modal seadanya. Mungkin karena itulah, dia lebih nyaman untuk melakukan perjalanan sendiri atau minimal dalam kelompok kecil.

Menurut penerima Beasiswa Pupuk Sriwijaya tahun 2012 ini, Terkadang terlalu banyak kepala malah membuat konflik ditengah perjalanan (karena mungkin keinginan yang berbeda ditengah perjalanan,ya). Tapi ia tidak menutup diri untuk travelling beramai-ramai. Ia pernah terlibat dalam sebuah campaign promo wisata bersama 50 orang influencerslainnya untuk mengekslor tujuh provinsi di Indonesia selama seminggu lebih dan semua itu menurut Tari, punya cerita unik tersendiri!

Menurut Tari,Perjalanan paling berkesan buatnya adalah perjalanan ke Indonesia Timur, khususnya Ambon, Saumlaki, dan NTT. Astari jatuh cinta pada Kota Ambon. Ia menghabiskan sembilan hari di kota Ambon. Kota yang dikenal dengan julukan ‘City of Music’.
 

Baginya Ambon, kota yang orang-orangnya begitu ramah dan kota yang begitu damai antar umat beragama. Rasanya waktu sembilan hari itu sangat kurang mengeskplorasi Ambon dan ia ingin bisa kembali ke Ambon lagi. Semoga terwujud, Tari!

Pernah Mengalami Hal Kurang Mengenakkan?

“ Pasti ada. Mau itu solo travelling atau travelling ramean pun aku pernah mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan. Nyaris saja dicium oleh lelaki yang duduk disebelahku, nasib baik aku berani melawan dengan berteriak dan memaki beliau. Kejadian itu didalam bus pada malam hari. Yang terpenting dari solo travelling adalah berani mengambil resiko dalam hal apapun. Dan sebisa mungkin lawan selagi kalian bisa. Percayalah, Tuhan bersama para pejalan,”

Pesan Tari Untuk Kamu, Calon Travel Blogger Keren

Berawal dari hobi menjadi profesi. Travel blogger bisa dibilang adalah pekerjaan yang paling diidamkan oleh banyak orang. Harapan seorang Astari Ratnadya buat teman-teman yang ingin jadi travel blogger, Konsisten saja dulu membuat konten, nanti akan ada saatnya kamu dicari sama agensi. Tak perlu ragu akan rejekimu karena tiap orang punya jalan rejeki masing - masing.

Menurut gadis ramah ini, Menjadi terkenal itu bukan tujuan, tapi pilihan. Percayalah setiap pekerjaan itu ada enak enggaknya. Dan yang paling penting, jangan pernah lupakan pembacamu. Tanpa mereka, kamu bukan siapa - siapa.

Buku Gunung Ungaran, Seri Cerita Kenangan NH. Dini Terbit!

March 13, 2018, 5:21 pm

≫ Next: Judith, Serunya Jadi Remaja Karya Bayu Indie

≪ Previous: Kisah Astari Ratnadya Menjadi Travel Blogger Luar Biasa

$

0

0

Buku Gunung Ungaran, Seri Cerita Kenangan NH. Dini Terbit!. Dear Temans, Sabtu lalu (10/03), aku bersama teman-teman hore-hore piknik ke Yogya. Kami bertujuh menghadiri acara peluncuran buku terbaru Eyang NH Dini Seri Cerita Kenangan, berjudul Gunung Ungaran. Berbeda dengan buku sebelumnya, buku ini tidak terbit di GPU tapi Media Pressindo, Yogya.

Buku Gunung Ungaran, Seri Cerita Kenangan NH. Dini Terbit!

Tahun ini, Eyang NH. Dini menginjak usia 82 tahun dan masih terus berkarya menelurkan buku baru. Helo, apa kabarku yang mengaku penulis tapi sudah tiga tahun nggak punya buku anyar? Piluu! Buku seri kenangan yang ke-15 ini diluncurkan di Gedung Soegondo FIB UGM.

Berawal dari ajakan Winda Oetomo untuk menghadiri acara peluncuran buku Eyang di Yogya. Alhamdulillah, diberi waktu dan kesehatan buat ikut. Kami bertujuh menyewa mobil dan piknik tipis-tipis pagi buta. Bahkan Mbak Dian Nafi berangkat dari Demak pukul 04 pagi! Ya, acaranya mulai pukul 09.00 soalnya. 

Buku Gunung Ungaran NH Dini

Eyang kini tinggal di sebuah wisma lansia di Banyumanik. Selain menulis buku, beliau juga kerap diundang untuk mengisi acara seminar, diskusi, talkshow dan kegiatan intelektual lainnya.

Penulis kelahiran Semarang, 29 Februari 1936 ini memiliki nama asli Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin.

Diskusi berjalan gayeng

Perjalanan hidup beliau yang berliku-liku mulai dari masa kecil, ketika menjadi pramugari maskapai penerbangan ternama hingga pernikahannya dengan Diplomat Perancis yang membuahkan dua anak, ditulisnya detil dalam buku-buku seri cerita kenangan yang ditulis dalam 15 bukunya. Duh, jadi pengen punya buku Eyang lengkap! Aku baru punya bukunya 5 buah. 

semoga kami bisa produktif berkarya seperti Ibu

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari seorang NH Dini. 

Selain buku-bukunya yang long lasting, tak lekang oleh zaman memberi banyak hikmah dan perenungan seperti Namaku Hiroko (1977), Pada Sebuah Kapal (1972),  hingga Dari Ngaliyan ke Sendowo (2015). Ia juga mengajarkan kesabaran, rasa syukur dan kemandirian hidup. Eyang tetap produktif berkarya dan mengikuti berbagai acara. 

NH Dini memiliki sepasang buah hati, Pierre dan Lintang yang kini menetap di luar negeri. Lintang di Kanada dan Padang di Paris.

Hore-hore di peluncuran buku NH Dini

Beliau memilih tinggal di Panti Wreda agar lebih praktis dan tidak repot mengurus rumah. Ketika putra beliau, Pierre Louis Padang terkenal sebagai sutradara Minion dan Despicable Me, banyak media menuliskan betapa malang nasib NH Dini. Sakit dan terlunta-lunta di usia senja, tidak dihiraukan anak-anak beliau.

NH Dini dan Putra beliau Pierre Coffin (Foto:https://energygiver.wordpress.com)

Kenyataannya, Eyang NH Dini dalam keadaan sehat, sering berkomunikasi dengan kedua putra-putrinya. Buku Gunung Ungaran ini menceritakan keakrabannya dengan kedua anak, menantu dan cucunya.

Bagaimana ia bangga ketika mengetahui Padang membuat Minion dan rela antre dua jam untuk menontonnya di Citraland.

"Ya, tetap saja usia tua tidak bisa berbohong," kata beliau terkekeh.

Karena vertigo, Eyang NH Dini tidak bisa pergi lama-lama. Ia harus berbaring setelah duduk berjam-jam.

Beliau punya jadwal hidup yang teratur. Makan dan tidur pada jam atau waktu yang sama. Ketajaman pikirannya tidak diragukan lagi, walau ia sudah sepuh. 

Novel NH Dini Dari Ngaliyan ke Sendowo(Foto:Artie Ahmad)

Ingatan filmis yang ia syukuri sebagai anugerah dari Tuhan, sangat membantunya menulis buku terutama seri cerita kenangan lebih detail.

Menurut beliau, hanya dengan membaca sebuah kalimat di diarinya misalnya, ia dapat mengingat sebuah peristiwa puluhan tahun lalu dengan detil. Misalnya dalam suatu pesta, siapa saja tamaunya, apa yang dihidangkan, baju apa yang dipakai para tamu dan lainnya. Wow.

Groupies NH Dini yang heboh

Tapi, tentu saja, ingatan filmis bukanlah utama. Yang utama adalah bagaimana merangkai potongan-potongan kejadian, peristiwa dan hal-hal yang ia amati menjadi sebuah cerita utuh.

Eyang NH Dini juga rajin mencatat segala peristiwa di dalam buku diarinya. Buku inilah jadi sumber inspirasi dan ide-idenya. Juga jadi bahan tulisannya. Segala hal di sekelilingnya bisa menjadi sumber cerita, sumber inspirasi. 

Ingatlah hari inii

Buku diari menjadi bahannya menulis buku, mengaitkannya dengan berita atau peristiwa yang ia baca di koran atau TV. Seri Cerita Kenangan merupakan cerita yang sudah dipilah-pilah Eyang untuk ditampilkan. 

"Penulis harus jeli dan peka terhadap sekelilingnya," ujar beliau.

Jadi saat ada peserta acara bertanya bagaimana untuk menumbuhkan semangat terus menulis, beliau sarankan beli buku tulis tebal untuk dijadikan buku harian. Tulislah yang berkesan atau menyentuh hatimu hari itu. Misal, bertemu seorang ibu dan mengobrol tentang pengasuhan anak. Petiklah hikmahnya. Perhatikan hal kecil di sekelilingmu. Bahkan yang nampak remeh dan sepele. Pasti ada artinya.

"Hanya Ibu Dini yang mampu menuliskan kisah sepele semacam cacing di toilet dengan nemukau," komentar pak profesor disambung tawa peserta. 

"Mana ada penulis lain mau mengangkat kisah remeh seperti itu di bukunya?" 

Eyang NH Dini menandatangani koleksi buku-buku kami

Buku Gunung Ungaran sendiri bercerita tentang kehidupan Eyang kurun waktu 2006-2017 ketika ia menetap di Lerep lalu pindah ke wisma lansia di Banyumanik. Ia menceritakan detil kehidupannya di dua tempat peristirahatan itu. 

Dalam buku itu juga, Eyang yang gesit masih bepergian naik pesawat ke Jakarta, bercerita pengalamannya diundang Pemerintah Korsel mengunjungi Korea dan bertemu sastrawan Asia lainnya. Ada juga cerita ia menerima penghargaan di Ubud Writers. Juga kesedihannya ditinggal wafat orang-orang tercinta.

Eyang juga menuliskan rasa irinya saat mengetahui Malaysia sangat menghargai jasa sastrawannya. Ketika mencapai usia karir penulisan tertentu, sastrawan di Malaysia mendapatkan gelar Datuk, dan hidupnya terjamin hingga akhir hayat dengan bantuan pemerintah. Duh, beda banget dengan di sini, ya. 

Sebelum masuk auditorium pose duluu

Gayeng banget deh acaranya. 

Acara pagi itu dipandu moderator muda yang juga penulis sastra, diisi oleh Eyang NH Dini juga dua profesor, guru besar yaitu Profesor Dr. Suminto Guru besar FBS UNY dan Prof. Dr. Faruk, guru besar FIB UGM, yang gayanya nyentrik. Banyak ilmu dan kebijaksanaan baru yang kami dapat hari itu. Benar-benar acara yang bernas. Jadi pengen kuliah sastra, deh! Huhu. 

So, jangan lupa yaa beli Buku Gunung Ungaran, Seri Cerita Kenangan NH. Dini dan dapatkan banyak kebijaksanaan dan kehangatan di sana. Harga bukunya Rp85.000 saja. Sebentar lagi tersedia di toko buku di Indonesia. Yuk, kita dukung Sastrawati Indonesia. Semoga pemerintah lebih memperhatikan nasib sastrawannya. Terima kasih, Eyang! Sehat dan produktif selalu, aamiin..

Photo Courtesy of

Lestari, Winda Oetomo dan 

Artie Ahmad

---

Judith, Serunya Jadi Remaja Karya Bayu Indie

March 20, 2018, 9:57 pm

≫ Next: Jelajah Tujuh Kampung Tematik di Surakarta

≪ Previous: Buku Gunung Ungaran, Seri Cerita Kenangan NH. Dini Terbit!

$

0

0

Judith, Serunya Jadi Remaja Karya Bayu Indie. Dear Temans, kali ini aku ingin berbagi tentang buku yang baru kudapatkan ini. Aku suka segala jenis buku. Bahkan teenlit pun kulahap sebagai bahan refreshing dan pemantik ide nulis. 

Serunya Jadi Judith

Kali ini, buku yang kubaca judulnya Judith, buku remaja solo pertama karya Bayu Indie. Bayu lebih dikenal sebagai pembuat komik diantaranya Split!, Berandal 1 & 2, Bengal dan banyak lagi. 

Kali ini ia menulis cerita remaja SMA dan pernak-perniknya. Awalnya, kukira buku ini adalah sebuah novel dan membaca sinopsis di belakang buku cukup bikin penasaran.

Pas kubaca, ternyata buku ini bukanlah novel tapi lebih mirip serial atau kumpulan cerita. Mirip bukuku 4G Guru Gaul Guru Galau.  Jadi, serial itu satu buku terdiri dari beberapa cerita dengan tokoh yang sama. Antara satu cerita dalam buku tidak bersambung. Beda dengan novel. Benar nggak, Mas Bayu?

Buku karya Bayu Indie yang lain (Foto: Kaori Nusantara)

Terus, aku juga baru tahu ternyata buku serial ini tadinya berbentuk serial komik digital di situs DB komik. Dengan penulis Bayu Indie serta komikus Dini Marlina. Ah, nggak kekinian nih aku! Kudet aka kurang apdet! Hihi.


Kemudian kisah Judith dkk ini diterbitkan oleh Bentang Komik dan DB Komik sebagai komik cetak dengan judul Bandelnya Judith pada tahun 2016. Aku suka gambar komiknya!

Waah, unik banget perjalanan buku karya Bayu Indie ini ya, temans! Biasanya tuh berawal dari buku serial atau novel, baru kemudian dikomikin. Seperti Serial Anak Kos Dodol. Kalau ini, Judith hadir dalam bentuk komik duluan! 

Komik Bandelnya Judith di Bentang Komik (Foto: Kaori Nusantara)

Pacar Gue Sementara adalah kisah pertama dari 8 cerita yang ada di buku ini. Kalau nggak salah hitung ya, soalnya buku yang kubaca ini nggak ada daftar isinya hanya halaman kosong. Salah cetak mungkin? 

Berkisah tentang kehidupan seorang Judith Olivia, gadis SMA kelas XI yang tinggi, putih, cantik tapi nggak nyadar kalau dirinya cantik. Ia tomboy dan serampangan sehingga sering terjebak masalah. 

Ia menyukai Biyan, cowok ganteng tapi penampilannya kucel sejak masuk SMA. Tak disangka, kelas XI ternyata mereka sekelas dan Biyan duduk persis di belakang Judith. Sayangnya, Biyan suka Angie dan mengajak Judith jadi pacar sementara biar Angie cemburu. What! Pengen disleding banget ya Biyan! #baper. 

Judith Karya Bayu Indie

Pilu nggak sih jadi Judith, tapi menang banyak juga sih kan jadi dekat sama Biyan, hihi. Selain kedua tokoh ini, ada juga Ella sahabat Judith yang hobinya berantem dengan Judith karena sifatnya yang bak bumi dan langit. 

Ada Rangga, jenis manusia yang kusirikin zaman SMA dulu. Ketua OSIS, ketua kelas, ketua ini itu, diborong semua, hihi. Judith pun gemes sama si manusia super ini, hihi. 

Di buku ini,  kamu bakal merasakan serunya kehidupan remaja, mulai Judith ditawari kasting iklan, jadi koordinator drama sekolah hingga ditaksir adek kelas. 

Penuh warna dan cerianya remaja. Ada juga kisah kebaikan hati Judith dalam cerita Judith Medit. Seru deh, khas remaja banget ysng suka bertindak tanpa banyak dipikir. Yang penting action, hihi. Bikin kangen pengen jadi anak sekolahan lagi, haha. Cerita naksir-naksiran bikin baper #eh. 

Kekurangannya, apa ya? 

Hm, di buku ini anak OSISnya mendominasi banget. Sibuk. Mulai dari bikin majalah sekolah, ikut porseni dan bikin drama sekolah semua yang mengurus dan sibuk anak OSIS, hehe. 

Bukannya biasanya ada kegiatan ekskul  yang mengurusi masing-masing bidang, ya. Majalah sekolah diurus Unit Jurnalistik, drama sekolah dipegang anak Teater dan lainnya. 

Tapi, keseluruhan buku ini seru. Mungkin bisa ditambahkan chemistry Biyan dan Judith, nggak hanya Judith yang mengejar melulu. Hehe. Judith, Serunya Jadi Remaja Karya Bayu Indie asyik nih buat para remaja. Bisa dijadikan koleksi bacaan yang ringan tapi seru. Ditunggu karya berikutnya ya, Bayu!

Judith
Penulis: Bayu Indie
Penerbit: Clover, M&C
Tebal: 253 Halaman
Terbit: November, 2017
Harga: Rp54.000.

Jelajah Tujuh Kampung Tematik di Surakarta

March 24, 2018, 6:14 pm

≫ Next: Film Terbang, Menembus Langit Menggugah Semangat Untuk Maju

≪ Previous: Judith, Serunya Jadi Remaja Karya Bayu Indie

$

0

0

Destinasi Wisata di Surakarta, Jelajah 7 Kampung Tematik Yang Beragam. Dear Temans, Apa yang pertama kali terbayang dari Kota Solo alias Surakarta? Mungkin kamu bakal menjawab makanannya yang lezat, sementara sebagian lagi mengingat keraton dan juga batik khas Solo yang penuh dengan keindahan seni dan budaya Jawa. 

Jadi nggak bisa move on ya pada Kota Surakarta yang susah dilupakan dan menjadi destinasi wisata utama di sana. Aku pengen banget ajak bocah piknik ke sana. Terutama ke museum keris dan keraton.

Namun ternyata Kota Surakarta tidak hanya punya Keraton, tempat wisata kuliner dan wisata alam saja. Kini Surakarta juga memiliki destinasi wisata baru yang nggak kalah seru, Kampung Tematik.

Tidak hanya satu, Solo memiliki beberapa Kampung Wisata Tematik yang bisa jadi jujugan liburan kamu di sana. Apa sih itu? Penasaran kan? Ya, kini pemerintah menggiatkan kampung tematik atau desa wisata untuk menarik kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Simak di sini yuk!

1. Kampung Batik Kauman

Di antara kampung tematik yang ada di Surakarta, Kampung Batik Kauman adalah salah satu pioner. Sejak ratusan tahun lalu menjadi sentra batik di Surakarta. Banyak butik dan workshop batik di sana.

Kampung ini sudah puluhan tahun menjadi jujugan wisatawan yang ingin melihat proses pembuatan batik secara langsung dan juga membeli batik dari pengrajin. Beberapa cara pembuatan batik pun bisa dilihat di sini. Mulai dari batik tulis hingga batik cap. Dengan pengalaman dan pengetahuan baru, kampung ini selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya. Serunya lagi, kita bisa belajar membatik juga di sana!

2. Kampung Mural Joho

Seperti beberapa kota lain di Indonesia, Surakarta pun punya kampung mural yang terletak di kawasan Joho. Sesuai dengan namanya, kampung ini dihias dengan berbagai gambar mural karya seniman dan warga setempat yang instagramable. Tidak hanya anak muda yang liburan ke Kampung Mural Joho.

Tapi banyak juga keluarga yang menikmati momen bersama di kampung yang seru ini. Jadi, kenapa mesti menjiplak karya orang lain jika kita bisa berkarya sendiri seperti para seniman lokal di Kampung Mural Joho? Ngikutin berita plagiatnya manajemen Rabbit Town di Bandung kan, Temans? Gemas!

3. Kampung Sayur Mojosongo

Seperti namanya, pengunjung disuguhi dengan pemandangan berupa tanaman sayur-sayuran yang dipajang di halaman depan rumah warga dan di berbagai sudut kampungnya. Tidak hanya nampak hijau, liburan ke kampung sayur juga bisa jadi ajang edukasi buat anak agar mengenal sayur-sayuran dan melihat bagaimana tanaman aslinya.

4. Kampung Batik Laweyan

Seperti Kauman, Kampung Batik Laweyan pun sudah berdiri sangat lama. Di sini kamu juga bisa melihat bagaimana proses pembuatan batik dan membelinya buat oleh-oleh.

5. Kampung Ekowisata Bumi

Penasaran dengan kampung ini? Isinya seru loh. Kamu bisa belajar tentang ekowisata yang ada di Bumi agar lebih mencintai planet yang kita tinggali ini dan turut menjaganya agar tetap lestari. Tentu saja, kampung ini juga instagramable, jadi cocok buat lokasi foto-foto seru.


6. Kampung Blangkon Serengan

Penasaran bagaimana cara pembuatan blangkon, di sini tempat sempurna untuk melihatnya secara langsung. Warga di kampung blangkon sudah lama menjadi pengrajin penutup kepala khas Jawa ini, dan mereka tak segan mengajari pengunjung yang ingin belajar cara membuatnya.


7. Kampung Permata Jayengan

Dari namanya sudah bisa ditebak kan isinya apa? Kampung Permata Jayengan berisi banyak penjual perhiasan dengan berbagai model. Buat kamu yang suka barang kuno, ada banyak perhiasan antik di sini. Selain itu juga ada koleksi perhiasan baru yang nggak kalah menariknya.

Keberadaan kampung-kampung tematik ini membuat Surakarta semakin menarik. Dan cara terbaik untuk menuju ke sana adalah dengan mengunakan Kereta Api Bengawan yang setiap hari melayani rute Jakarta – Solo.

Dengan kereta api Bengawan, perjalanan ke Surakarta jadi lebih menyenangkan. Selain harga tiketnya murah, saat ini kereta api juga semakin nyaman dan aman. Tunggu apa lagi? Liburan ke Surakarta dan mampir ke kampung tematiknya yuk…

Film Terbang, Menembus Langit Menggugah Semangat Untuk Maju

April 8, 2018, 4:24 pm

≫ Next: Membangun Budaya Literasi dari Rumah

≪ Previous: Jelajah Tujuh Kampung Tematik di Surakarta

$

0

0

Dear Temans,
Hari Minggu lalu (08/04), aku bersama Blogger Gandjel Rel menghadiri event Meet and Greet dilanjutkan Nobar Film Terbang, Menembus Langit di Cinemaxx, Java Mal Semarang. Asyik,  nobar film Indonesia lagi!

Acara Meet and Greet film inspiratif besutan Fajar Nugros, sutradara asal Yogya ini berlangsung meriah. Oh iya, skenarionya juga ditulis Fajar,  lho! Ia memang penulis andal,  pernah menerbitkan buku novel laris juga,  lho! 

Dihadiri Susanti Dewi, produser Demi Istri Production, serta artis pendukung film ini diantaranya Laura Basuki, Marcel Darwin, Dayu Wijanto, Indra Jegel, Fajar Nugraha. Acara yang dihadiri media, blogger dan para penggemar ini berlangsung meriah dan penuh canda. 

Ada acara nyanyi dan joget segala bareng fans Marcel Darwin,  hihi. Seru, ujung jempol kakiku sampai ikutan bergoyang #jaim.  

Penasaran dengan akting Laura Basuki,  artis kelahiran Berlin 30 tahun lalu ini awalnya dikenal sebagai model lalu merambah jadi bintang film.  Diantaranya sebagai Delia dalam film 3 Hati,  2 Dunia,  1 Cinta di mana ia beradu akting dengan Reza Rahadian. 

Film Terbang ini diangkat dari kisah nyata Onggy Hianata, seorang anak berdarah Tionghoa miskin dari Tarakan, yang punya mimpi besar ingin menjadi orang sukses. Onggy yang kini dikenal publik sebagai motivator ternama ternyata punya kisah hidup berliku.  

Meet and Greet Film Terbang (Foto: Untari)

Ia adalah bungsu dari enam bersaudara yang hidup miskin, ia percaya dengan bersekolah, ia bisa sukses. Ia nekad merantau ke Surabaya, kuliah dan merintis berbagai usaha yang selalu gagal. 

Seseruan bareng Gandjel Rel (Foto: Untari)

Filmnya dimulai dengan kisah Onggy kecil di Tarakan. Bagaimana keluarganya miskin tapi kompak saling tolong. Tergambar betapa akrab dan saling dukung Onggy bersaudara. 

Sayangnya, Dion Wiyoko, pemeran Onggy tidak bisa hadir di acara #TerbangKeSemarang ini. Padahal, akuh sebagai Mimin Semarang Coret pengen foto bareeng, huhu. 

Tahu nggak,  Aku suka akting pria kelahiran 03 Mei 84 ini dalam berbagai film. Diantaranya Serigala Terakhir ,  London Love Story,  Abdullah dan Takeshi hingga Cek Toko Sebelah.  Jadi,  nggak heran aku menantikan akting Dion di film Terbang,  Menembus Langit ini.  

Film yang juga dibintangi Delon, Baim Wong, Melisa Karim dll mengharu-biru. Tapi,  jangan khawatir,  filmnya nggak melulu sedih,  kok. Film ini makin segar karena kemunculan tiga komika beken diantaranya Indra Jegel yang berperan sebagai teman kos Onggy di Surabaya. Aku suka bagian ini karena banyak adegan lucu anak kos dan ibu kos,  hihi.  

Akting Dion Wiyoko sebagai Onggy terasa nyata dan menggugah, begitu juga Laura Basuki yang berperan sebagai Candra, istri Onggy. 

Foto bareng Pendukung Film Terbang (Foto: Untari)

Ahh, suka deh chemistry keduanya sebagai suami-istri dalam film yang diputar serentak di bioskop 19 April 2018 ini. Settingnya juga cukup detil, berlatar tahun 90 an. Sayangnya, cerita yang dibangun apik agak kedodoran di bagian jelang akhir. 

Usaha Onggy merintis profesi sebagai motivator juga kurang diceritakan, hehe. sebenarnya  sih aku yang kudet nih belum kenal Onggy. Overall, film Terbang ini bagus, Lur. Bikin semangat ku yang lagi lesu, bergairah kembali. 

Capai mimpimu, Tak ada yang tak mungkin untuk diraih. Yuk, nonton film Indonesia keren ini di bioskop kesayanganmu ya,  ingat mulai 19 April 2018!

Membangun Budaya Literasi dari Rumah

April 16, 2018, 4:06 pm

≫ Next: 5 Oleh-Oleh Khas Medan yang Nikmat dan Tidak Ada Duanya

≪ Previous: Film Terbang, Menembus Langit Menggugah Semangat Untuk Maju

$

0

0

Dear Teman, Sejak tahun 2017 pemerintah mensosialisasikan program Sahabat Keluarga, yaitu program pendidikan keluarga. 

Gemar membaca sejak dini

Ya, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat memiliki peran sental dalam pendidikan. Pendidikan anak-anak tak hanya di sekolah tapi terutama di rumah. 

Kita semua setuju bahwa rumah adalah sekolah pertama bagi seorang anak. Bapak dan ibu adalah guru pertama mereka. Ya, saat ini anak-anak semakin dini dimasukkan sekolah bahkan ada kelompok bermain untuk bayi dan balita. 

Komik juga menambah pengetahuan lho

Tapi, tetap saja pendidikan dan pengasuhan utama adalah di tangan orangtua di rumah. Para guru di sekolah bersama anak-anak hanya beberapa jam saja. Kita tak bisa sepenuhnya menyerahkan urusan pendidikan anak pada bapak ibu guru. 

Pendidikan Utama Anak Ada di Rumah

Di rumah, kita mengajarkan anak-anak kebiasaan baik juga bersopan santun. Kebiasaan baik seperti menjaga kebersihan, mengucapkan tiga kalimat sakti tolong, maaf dan terima kasih. 

Lengkapi perpustakaan mini di rumah dengan buku kesukaan anak

Semua kebiasaan baik lebih mudah dilakukan anak jika meniru kedua orangtuanya. Seperti salat dan mengaji bagi muslim, mandi teratur, atau rajin berolahraga. 

Yang sering terjadi, orangtua ingin anak memiliki kebiasaan baik tapi orangtua sendiri kurang suka atau bahkan alergi pada hal tersebut. Hal tersebut tentu sulit untuk dilakukan anak-anak karena Ayah dan Ibu tidak memberi contoh. 

Sejak kecil akrab dengan buku

Mengajak Anak Mencintai Buku

Sering terjadi, Teman.
Ayah dan Ibu ingin anak-anaknya suka membaca karena paham betapa bermanfaatnya membaca buku. Sebuah pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia. 

Orangtua ingin anak-anak suka membaca buku, tapi mereka sendiri tidak suka membaca. Orangtua juga tidak menyediakan buku-buku yang menarik untuk dibaca anak. Lalu bagaimana bisa budaya literasi terbangun di rumah? Bagaimana minat baca anak bisa tumbuh?

Menggiatkan budaya literasi di rumah menjadi kendala tersendiri apabila orangtua tidak suka membaca. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca, menulis yang pada akhirnya akan menciptakan karya. 

Asyik membaca di mana saja

Untuk menggiatkan budaya literasi di rumah diantaranya kita giat membaca, menulis dan meneliti. Sedangkan kita, apakah kita sudah membelikan anak buku untuk dibaca di rumah?

Pilih Buku Sesuai Minat dan Usia Anak

Tak jarang, Orangtua menganggap beli buku untuk anak selain buku pelajaran adalah pemborosan dan tidak ada gunanya. Kita rela menghabiskan puluhan hingga ratusan ribu rupiah untuk beli mainan, beli ponsel dan kebutuhan lain. Tapi, untuk beli satu buku cerita untuk anak seharga 50 ribu rupiah, berat!

Jika membelikan buku, terkadang orangtua memilihkan buku yang sarat nilai moral dan budi pekerti untuk dibaca, tapi anak tidak suka karena bukunya membosankan, penuh ceramah dan gambarnya kurang menarik. Sayang kan bukunya tidak disentuh? Kenapa kita nggak tanya pendapat anak-anak dulu? Minat nggak baca bukunya? Tertarik nggak tema buku yang kita belikan?

Peran orangtua adalah membimbing anaknya. Sebagai fasilitator yang mendukung minat dan bakat anak. Coba deh, Ayah dan Ibu mulai membaca buku.

Mulai dari memilih buku dengan tema yang disukai misalnya tentang profil orang sukses yang kalian kagumi. Atau buku pengasuhan anak dan novel ringan. Membaca itu asyik lho, daripada kita memantengi berita hoax atau gosip artis melulu? #AkuBanget, hihi.

Luangkan waktu dalam sehari membaca 4-5 halaman. Lalu diskusikan dengan pasangan, atau catat apa yang menggugah kalian dari buku itu. Tuliskan kesan kalian setelah membaca 5 halaman, misalnya. 

Membaca itu asyik

Ajak anak-anak membaca buku bersama, bacakan buku yang jadi pilihan anak. Sebuah buku yang menarik bagi anak bukanlah buku yang sarat nilai moral dan terkesan menceramahi. Kita saja bosan jika terlalu banyak diceramahi! Apalagi anak-anak!

Pilih buku anak yang ilustrasinya menarik, ceritanya memancing imajinasi anak, pesan moralnya terselubung dan tidak eksplisit. Buku cerita yang bermutu banyak manfaatnya lho untuk perkembangan anak. Baca buku cerita membuang waktu, begitu kata orangtua kita dulu. 

Bayi juga ada bukunya lho

Sehingga anak zaman dulu bakal dimarahi jika membaca buku cerita saat senggang. Lebih bermanfaat jika membantu orangtua melakukan pekerjaan rumah atau belajar! Duh!

Padahal, membaca buku cerita anak bisa meningkatkan daya imajinasi anak, menghibur mereka dan mengasah nilai-nilai kebaikan dalam diri anak. Banyak sekali kebijaksanaan dan hal-hal yang baik bisa kita dapatkan dari buku cerita. 

Misalnya saja buku Dunia Adin karya Sundea yang sarat nilai kebaikan untuk anak tanpa menggurui. Buku cerita anak yang bermutu bisa mengajarkan nilai kasih-sayang, kebaikan, keberanian dan banyak lagi nilai positif lainnya.

Pilih sesuai usia dan minat anak. Buku bacaan anak ada jenjangnya juga lho. Mulai dari bayi hingga SMA. Jangan sampai salah pilih, memberi komik SMA untuk anak yang masih SD, hehe. 

Suka baca bikin kita jadi ingin menulis cerita sendiri

Sebaiknya, Orangtua dan anak bisa bekerja sama memilih bacaan yang bermutu untuk melengkapi perpustakaan pribadi di rumah. Orangtua dan anak bisa main ke toko buku dan memilih buku cerita bersama-sama. 

Orangtua bisa membaca dulu isi buku yang dipilih anaknya sebelum membeli. Jika anak terbiasa dengan buku di sekelilingnya, maka kegemaran membaca akan tumbuh dengan sendirinya. Tak usah ikut les baca, diakrabkan dengan buku sejak dini, anak akan tertarik membaca buku dengan bahasanya sendiri. Seru!

Membaca, Menulis dan Meneliti Itu Seru!

Kebiasaan menulis dan meneliti juga akan menyusul. Karena suka membaca, anak akan menjadi pengamat alam sekitar yang jeli. Ia akan suka mengamati fenomena alam yang ada di sekitarnya. 

Mengajak anak baca buku di perpustakaan daerah

Membaca membangkitkan keingintahuan anak terhadap suatu hal. Kebiasaan membaca akan membuat anak jadi ingin menulis. Hal-hal ini bisa kita bantu kembangkan. 

Menulis juga banyak manfaatnya untuk anak. Jika ia terbiasa mengeluarkan pemikiran dengan tulisan, ia akan terbiasa berpikir dengan runtut, juga ada sarana untuk melepas stres jika ada masalah. Anak juga akan semakin imajinatif. 

Ketiga kebiasaan baik ini akan menonjol jika didukung oleh orangtua. Jadikan keluarga sebagai sekolah pertama anak. Bangun budaya literasi dari rumah. 

Perpustakaan mini di rumah

Dengan memilihkan bacaan yang sesuai, membaca buku sesuai usia mereka bersama-bersama, mengajak anak bermain dan mengamati binatang di kebun binatang, menjelajah alam dan memperlihatkan tumbuhan dan hewan yang ada di buku, anak-anak akan belajar banyak dari kegiatan itu. 

Membangun Budaya Literasi dari Rumah, Itu Mudah!

Hal ini sudah diterapkan oleh Pak Heru Kurniawan, seorang dosen IAIN Purwokerto.  Saya tertarik sekali meniru Kurikulum Membaca di dalam Keluarga yang beliau gagas setelah membaca artikelnya di situs Sahabat Keluarga Dikbud.

Saya menemukan situs ini saat sedang berselancar di internet. Ternyata, situs Sahabat Keluarga berisi banyak artikel menarik lho!

Jadi, setiap hari, Pak Heru dan keluarga punya jam membaca bersama secara rutin. Mereka memilih buku, membaca bareng dan ada semacam kuis yang pertanyaannya diambil dari buku yang dibaca hari itu. Wow, seru, kan! Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa membaca artikel Membuat Kurikulum Membaca untuk Anak di Keluarga.

Dengan kegiatan rutin bersama seperti yang dilakukan Pak Heru, Rasa kasih sayang dan keakraban diantara orangtua dan anak akan terjalin lebih mesra. Sambil membaca dan mengamati sekelilingnya, anak akan lebih terbuka pada orangtua dan menceritakan segala hal pada kita. 

Hal ini menjadi pondasi berharga bagi masa depan anak kelak. Ia akan tumbuh menjadi orang dewasa yang penuh kasih sayang dan tidak kurang perhatian. Punya empati terhadap orang lain. 

Dengan bermain sambil belajar, orangtua dan anak-anak sama-sama belajar tentang dirinya, tentang hubungan mereka dan juga tentang lingkungan sekitarnya. Juga mengenal lebih dekat penciptanya.

Jadi, bermainlah dengan anak-anak kalian ya Ayah dan Ibu. Banyak membaca, menulis dan mengamati dunia bersama-sama. #SahabatKeluarga 

5 Oleh-Oleh Khas Medan yang Nikmat dan Tidak Ada Duanya

April 13, 2018, 3:11 pm

≫ Next: Peluncuran Buku Gemblongers Series di Semarang!

≪ Previous: Membangun Budaya Literasi dari Rumah

$

0

0

Berburu 5 Oleh-Oleh Khas Medan yang Nikmat dan Tidak Ada Duanya. Dear Temans, Medan memang dikenal memiliki kuliner khas dan susah ditemui di daerah lain. Ah, salah satu wishlist aku banget nih berkunjung ke Medan! Semoga terwujud, aamiin!

Bolu Meranti (Foto: Bolu Meranti)

Salah satu kuliner yang harus kalian coba adalah Mie Aceh Titi Bobrok yang rasanya juara. Untuk bisa mendapatkan mi ini kalian harus siap-siap antre dan rela kehabisan kalau datangnya terlambat. Laris banget siiih! Kayak Babang Reza Rahadian saja! 

Selain mi yang melegenda itu, kalian juga masih bisa membawa oleh-oleh khas Medan yang ciamik. 

Kalau kebetulan sudah booking tiket pesawat murah ke Medan, jangan lupa untuk berburu oleh-oleh di bawah ini. Biar perjalanan ke Medan kamu semakin berkesan. Apa saja 5 oleh-oleh khas Medan? Yuk, intip..

 1. Bolu Meranti

Ini bolu favoritku banget, kalau Bokap tugas ke Medan pasti nitip oleh-oleh ini. Kalau ke Medan jangan lupa untuk membeli bolu meranti. Bolu yang cara penyajiannya digulung ini memiliki rasa nikmat dan tekstur yang lembut. 

Kalian bisa memilih bolu yang memiliki cukup banyak rasa mulai dari orisinal, cokelat, pandan, dan keju. 

Bolu unggulan di sini berjenis three in one dengan rasa keju, cokelat, dan blueberry.  Kalau aku sih lebih suka yang berlimpah keju. 

Selain bolu yang per kotaknya dihargai sekitar Rp60.000 ini, kamu juga bisa membeli kuliner lain seperti kue sus dan lapis legit di toko yang sama. Bolu Meranti bisa kamu beli di Jalan Kruing No 2K dan Jalan Sisingamangaraja No 19B, Medan. 

2. Manisan Jambu Aguan 

Jambu biasanya dimakan langsung, dibuat jus, atau dimakan dengan bumbu rujak bersama mentimun dan buah lain. Di Medan, jambu tidak dimakan secara langsung, tapi dibuat menjadi manisan yang unik, nikmat, dan tahan lama. Hm, di Ungaran sudah banyak yang jual nih, ada tulisannya khas Medan, penasaran!

Manisan jambu (Foto: Dapurresep)

Jambu biji putih yang masih bulatan besar dikupas lalu direndam dengan air khusus. Saat akan makan, jambu akan dipotong menjadi kecil-kecil dan dicocol dengan sambal rujak yang disediakan. 

Manisan ini bisa didapatkan dengan mudah di jalan-jalan utama Medan. Namun, kalau kamu ingin yang lebih khas dan diolah dengan baik, silakan datang ke Toko Aguan yang terketak di Jalan Kruing No 3D. 

3. Sirop Markisa 

Ini juga kesukaanku, soalnya terkenang masa kecil di Makassar, sih! Kalau ke Medan jangan lupa untuk membeli sirop buah markisa. Biarpun rada ribet bawanya, hihi.

Sirop ini memiliki rasa segar dan memasukkan rasa manis gula alami dan asam dari buah markisa. Sebenarnya sirop ini tidak dibuat di Medan. 

Sirup Markisa (Foto: ZonaMakan)

Para pedagang banyak membawanya dari daerah Berastagi yang merupakan pusat produksi buah markisa terbesar di Sumatra Utara. 

Untuk mendapatkan sirop buah markisa terbaik, jangan lupa untuk mengecek tanggal kedaluwarsanya. Beberapa sirop tidak menggunakan pengawet sehingga tidak bisa bertahan lama. Segera habiskan!

4. Kacang Sihobuk 

Kalau di Bali, ada kacang rocker, di Medan kamu bisa mencicipi Kacang Sihobuk yang sangat nikmat. Kacang ini diproduksi di Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara. Kacang ini bisa ditemukan dengan mudah di Medan dan kerap dijadikan oleh-oleh. 

Kacang Sihobuk Khas Medan (Foto: Okezone)

Yang menarik dari kacang ini adalah cara pengolahannya. Kacang dimasukkan dalam kuali raksasa yang sudah diberi pasir. Selanjutnya kacang dimasukkan ke dalam sana dan dimasak hingga matang merata. Unik bangeet!

5. Kopi Sidikalang 

Para penggemar kopi pasti tahu nih! Kopi ini adalah salah satu kopi terbaik di dunia. Kopi ini diproduksi di kawasan dataran tinggi Sumatera Utara termasuk Medan. 

Kalau kalian berada di Medan jangan lupa untuk membeli kopi yang dibuat dari biji terbaik dan disangrai dengan cara tradisional yang terjangkau. 

Harga kopi Sikidalang cukup murah di Medan. Namun, saat sudah sampai di supermarket atau keluar kota, harganya jadi mahal. Jadi, lebih baik segera memborong kopi ketimbang menyesal di kemudian hari. 

Bah, menggoda banget kan 5 Oleh-oleh khas Medan? Selamat merencanakan jalan-jalan di Medan. Jangan lupa buat itinerary yang detail ya. Selain itu, pesanlah tiket pesawat ke Medan di website penyedia tiket pesawat terbaik seperti Airy.